UPDATE Korban Gempa di Cianjur: Orang Tewas Bertambah, Guncangan Masih Terus Terjadi?

- 30 November 2022, 10:08 WIB
UPDATE Korban Gempa Susulan di Cianjur: Orang Tewas Bertambah, Guncangan Masih Terus Terjadi?
UPDATE Korban Gempa Susulan di Cianjur: Orang Tewas Bertambah, Guncangan Masih Terus Terjadi? /Portal Bandung Timur/dani jatnika/
BANDUNGRAYA.ID - UPDATE Korban Gempa Susulan di Cianjur: Orang Tewas Bertambah, Guncangan Masih Terus Terjadi?.
 
 
Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5.2 masih mengguncang, berdasarkan data BMKG di Twitter Lok:2.83 LS, 129.84 BT (Pusat gempa berada di laut 16 km Utara Kobisonta), Kedalaman:10 Km Dirasakan (MMI) II Seram Utara.
 
Hingga 28 November 2022, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi satu identitas korban gempa bumi Cianjur yakni bernama Endin berusia 37 tahun warga Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
 
 
Pencarian masih dilakukan tim Basarnas untuk mengumpulkan korban gempa yang hingga kini masih tertimbun material bangunan gempa dan longsor di Cianjur.
 
Menurut data yang diperoleh sudah 162 kantong jenazah 2 diantaranya dalam kondisi tidak utuh atau body part saja.
 
Hingga kini bantuan masih disalurkan untuk korban yang masih mengungsi di tenda pengungsian.
 
Namun sebagian ada yang kembali ke rumahnya masing-masing, namun masih tetap diwaspadai akan adanya gempa susulan.
 
Karena dalam sepekan guncangan gempa masih dirasakan warga cianjur hingga 304 kali, namun getaran kekuatan gempa semakin menurun.
 
Polis masih mendatangi posko pengungsian untuk memeriksa korban yang masih melakukan perawatan yang mengalami luka luka.
 
Selain itu munculnya berbagai penyakit yang menyerang korban akan segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
 
Karena hal itu akan terjadi dalam kondisi warga yang berkumpul di posko pengungsian yang rentan memicu berbagai penyakit, karena cuaca masih diguyur hujan.
 
Pihak kepolisan akan tetap bersiaga untuk para korban gempa di Cianjur, selain itu juga akan menyiapkan kendaraan ambulance beserta kelengkapannya, sebagai antisipasi adanya korban yang belum ditangani.
 
Bencana gempa yang terdata menyebabkan kerusakan 62.628 rumah, 398 sekolah, 160 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung kantor serta 73.874 orang masih mengungsi di pos pengungsian.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x