Network
BANDUNGRAYA.ID - Perkembangan gempa Cianjur setelah dua pekan berlalu, kini rumah warga yang terdampak mulai dibangun dengan struktur khusus.
Ridwan Kamil mengumumkan dalam postingan instagram di akun pribadinya, bahwa bantuan pembangunan rumah warga yang terdampak gempa di Cianjur kini sudah mulai di bangun, terutama untuk warga yang berada di zona merah.
Dalam postingannya, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa pembangunan rumah terdampak gempa ini dibangun dengan struktur khusus untuk mengimbangi goyangan gempa.
Baca Juga: Intip Keberuntungan Zodiak ini di Tahun Depan, Konon Libra akan Kaya di 2023 Loh
Baca Juga: Intip Keberuntungan Zodiak ini di Tahun Depan, Konon Libra akan Kaya di 2023 Loh
"Pembangunan Rumah Tahan Gempa sudah dimulai khususnya untuk relokasi rumah warga yang berada di zona merah rawan gempa. Struktur khusus dibangun untuk mengimbangi goyangan gempa. Dan semua ini perintah dari PResiden dan dibangun oleh kementrian PUPR." tulis Ridwan Kamil dalam unggahan terbarunya pada Kamis, 8 Desember 2022.
Setelah dua pekan berlalu terjadinya gempa Cianjur dengan kekuatan 5,6 Mw, sebagian warga Cianjur sudah mulai kembali ke rumah. Namun, beberapa diantara mereka ada yang memutuskan untuk tidur di tenda hingga hari ini. Hal itu dikarenakan rasa takut dan trauma akan gempa susulan.
Pasalnya, gempa susulan di Cianjur masih terus ada setiap harinya. Sehingga, warga masyarakat belum bisa tenang dan masih harus selalu waspada.
Hingga Senin 5 Desember 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Cianjur diguncang gempa susulan sebanyak 387 kali pasca terjadinya gempa utama berkekuatan 5,6 Mw yang telah terjadi pada Senin, 21 November 2022.
Selain itu, gempa bumi juga kini semakin sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Khususnya di Jawa Barat, gempa bumi hampir ada setiap minggunya.
Adapun untuk wilayah yang terguncang gempa bumi baru-baru ini diantaranya yaitu Garut, Bogor dan Sukabumi.
Pemerintah menghimbau agar masyarakat selalu hati-hati dan waspada akan terjadinya gempa bumi di wilayah manapun.
Selain itu, edukasi penting untuk melakukan simulasi gempa bumi di sekolah-sekolah agar siswa tahu bagaimana seharusnya jika terjadi gempa saat berada di lantai atas atau di dalam kelas. ***
