Network
BANDUNGRAYA.ID - Sejumlah Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri geledah rumah kediaman terduga teroris yang terlibat dalam tragedi bom Astanaanyar yang bertempat di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Senin, 12 Desember 2022.
Penggeledahan yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror dibenarkan oleh Kapolsek Lengkong AKP Imam Zakarsih.
"Betul memang sedang ada pemeriksaan, namun masih diperdalam," ucap Imam di lokasi penggeledahan, seperti yang dikutip BandungRaya.id dari Antara News.
Sedangkan Agus Suherman selaku Ketua RW 5 Kelurahan Malabar mengatakan jika tim Densus 88 melakukan penggeledahan selama sekitar dua jam. Ia juga memberikan kesaksian bahwa warganya yang diduga terlibat tragedi bom di Astanaanyar itu bernama Dian Yudi berusia 37 tahun.
Menurut Agus, Aparat membawa sejumlah barang-barang yang dibawa dari rumah Dian yakni berupa beberapa dus, buku-buku, dan sejumlah surat.
"Rumah itu sebenarnya kediaman sang ibunda Dian, akan tetapi yang bersangkutan tak ada di tempat, kemungkinan sudah diamankan," kata Agus.
Menurut Agus, Dian sudah tak terlihat dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan, menurutnya Dian telah tak terlihat di lingkungannya setelah adanya tragedi bom Astanaanyar yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022.
Agus mengatakan, Dian dalam kegiatan sehari-harinya bekerja menjadi petugas parkir di sebuah toko swalayan yang berlokasi di Jalan Ramdan, Kota Bandung. Menurutnya Dian telah menikah akan tetapi belum memiliki anak.
"Jika di dalam lingkungan rumahnya, Dian memang mempunyai perilaku yang baik, tapi kami tidak mengetahui perilakunya ketika diluar," ujar dia.***
