Network
BANDUNGRAYA.ID - Jam malam di Garut sudah mulai beroperasi sejak adanya kasus curanmor dan premanisme yang sering terjadi.
Kapolres Garut, AKBP Yonky Dilatha menetapkan jam malam tersebut sebagai peringatan kepada para pelajar-pelajar yang masih suka berkeliaran malam di kawasan Garut Kota. Pasalnya beberapa kali sering dilakukannya patroli, justru malah para pelajar yang berkeliaran malam, bukan para peronda, pedagang, ataupun lainnya.
Para pelajar itu malah menghabiskan malamnya di pinggir-pinggir trotoar, melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat bagi pelajar sampai pada pagi tiba dan tidak adanya persiapan untuk istirahat tidur di rumah. Para pelajar tersebut menghabiskan rasa kantuknya dengan cara tidur di kelas pada saat jam pelajaran dimulai.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kemerdekaan RI yang Tidak Diajarkan dalam Buku Sejarah, Udah Tahu Belum?
Selain kegiatan di jalan tidak jelas, yang dilakukan para pelajar juga bermain game di warung internet sampai subuh tiba di setiap malam nya dengan alasan karena pada siang hari tidak bisa main karena sekolah full day.
Akibat hal tersebut, Bupati Garut Rudi Gunawan ikut serta mendukung kebijakan Kapolres Garut tentang jam malam untuk pelajar.
Dilansir dalam Instagram @polresgarut, menyampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan Kepala AKBP Yonky Dilatha terkait jam malam tersebut.
"Saya mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh Kapolres Garut Rohman Yonky Dilatha," jelasnya.
Ia pun akan membantu langkah Polres Garut tersebut dengan menerjunkan Sat Pol PP Kabupaten Garut yang akan melakukan operasi patroli setiap malam hari di wilayah Kabupaten Garut.
Rudi Gunawan menghimbau kepada sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Garut untuk mendukung kebijakan tersebut.
Sementara itu AKBP Yonky Dilatha menegaskan bahwa tujuan dilakukannya jam pelajar ini untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja di malam hari, seperti balap liar, tawuran dan geng motor yang nongkrong tidak jelas setiap malam di jalanan wilayah Kabupaten Garut.
"Tugas pelajar adalah belajar, jangan sampai nongkrong atau keluyuran sampai larit malam dan melakukan hal-hal yang negatif," pungkas Yonky Dilatha dilansir dalam Instagram @polresgarut
Para pelajar dan remaja yang masih kedapatan berkeliaran di luar rumah lewat pukul 23.00 akan ditangkap.
