Network
/photo/2024/01/25/2495876862.jpeg)
BANDUNGRAYA.ID - Kabar duka datang dari wilayah Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana puluhan penyintas bencana tanah longsor mulai menghadapi tantangan baru.
Tim kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengungkapkan bahwa 27 penyintas yang mendiami tenda pengungsian di Kampung Cibatuhilir, RT 01/11, Desa Sekarwangi, kini mengalami berbagai penyakit.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, menyatakan, "Ada 27 penyintas bencana tanah longsor yang mulai terserang sakit."
Baca Juga: Daftar Tempat Ngopi Andalan Warga Bandung, Wajib Coba!
Pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa para penyintas ini mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), maag, dan Myalgia (nyeri otot) akibat stres pasca-bencana tanah longsor pada Rabu 24 Januari 2024.
Mereka tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga harus mengungsi di tenda pengungsian.
Dalam menanggapi kondisi kesehatan para penyintas, PMI dan Dinkes Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan obat dan vitamin untuk meringankan sakit yang dialami.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana.
Selain itu, PMI dan Dinkes membuka posko kesehatan, yang tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh penyintas, tetapi juga oleh warga sekitar, petugas penanggulangan bencana, relawan, dan semua yang membutuhkan.
