Usung 'Berkah Ramadan untuk Negeri', Sinergi Foundation Soroti Pemilu dan Krisis Pangan

- 12 Maret 2024, 15:27 WIB
Usung 'Berkah Ramadan untuk Negeri', Sinergi Foundation Soroti Pemilu dan Krisis Pangan
Usung 'Berkah Ramadan untuk Negeri', Sinergi Foundation Soroti Pemilu dan Krisis Pangan /

BANDUNGRAYA.ID - Ramadan 1445 H/2024 tinggal menghitung hari, Sinergi Foundation yang notabene sebagai lembaga zakat, infak, sedekah dan wakaf mengusung “Berkah Ramadan untuk Negeri” sebagai tema utama di berbagai program yang akan diluncurkannya.

Secara filosofis, ada tiga variable mengapa Sinergi Foundation mengangkat tema “Berkah Ramadan untuk Negeri”. Salah satunya adalah menguatkan kembali identitas masyarakat Indonesia yang sedari dulu terkenal dengan budaya gotong royong.

Terlebih saat ini Sinergi Foundation menyoroti kondisi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang rentan akan konflik. Keterbelahan yang terjadi sesama anak bangsa ini diharap kembali bersatu di momentum Ramadan. Notabene Ramadan dikenal sebagai bulan kebersamaan.

“Kenapa “Berkah Ramadan untuk Negeri” karena menyatukan tiga variable. Variable persatuan karena kita sudah melewati masa pemilu, kemudian variable keberkahan yang memang dihadirkan saat Ramadan itu melalui berbagai kebaikan. Terus kemudian (terakhir) tentunya rasa nasionalisme atau kebersamaan,” ujar Direktur LAZ Sinergi Foundation, Waeli Mohdan saat dihubungi via WhatsApp, Rabu 7 Maret 2024.

Waeli juga mengajak melalui gerakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang menjadi nadi umat Islam dalam membantu sesama, mampu menganyam kembali tenun kebangsaan pasca gelaran Pemilu 2024 yang rentan akan konflik horizontal.

Bukan hanya di dalam negeri, Sinergi Foundation juga mengajak uluran tangan melalui program yang digerakkan dana ZISWAF tersebut dapat dirasakan penerima manfaat yang ada di Palestina. Sebab sebagaimana diketahui sejak Oktober 2023 lalu agresi kezaliman Israel masih berlangsung.

“Karena sudah melewati masa pemilu yang rentan akan konflik, makanya ngajak untuk hayu kita bersatu padu, kita bergotong royong, kita bersama-sama menghadirkan kemaslahatan untuk sesama baik di Indonesia maupun Palestina melalui gerakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf,” lanjutnya.

Perbedaan yang paling mencolok dengan Ramadan sebelumnya terkhusus di Indonesia, yakni sedang dilanda krisis pangan.

Krisis tersebut ditandai dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok terutama beras. Maka dengan tema di atas dan juga permasalahan yang ada, Sinergi Foundation berikhtiar menjadi penyambung dalam meringankan beban.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x