Hasil Survei: Sebanyak 7,60 persen Orang Indonesia Menolak Melakukan Vaksin Covid-19

- 26 Oktober 2020, 17:16 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA – Mengingat angka kasus Covid-19 yang terus bertambah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan mengalokasikan vaksinasi sejumlah 3 juta kepada warga Jawa Barat.

Bantuan vaksinasi tersebut akan dialoaksikan kepada daerah yang rawan kasus Covid-19 yang tinggi seperti Bogor, Bekasi, dan Depok.

Namun, hal tersebut bukannya disambut lega oleh masyarakat, malahan sebaliknya terjadi menurut survey yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan UNICEF.

Baca Juga: Setelah Dimediasi AS, Gencatan Senjata Azerbaijan-Armenia Gagal Lagi, 2 Kubu Lanjut Saling Tuduh

Mengutip dari Antara, hasil survey yang diselenggarakan lembaga tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia tidak mau divaksinasi.

Hal tersebut disamapaikan Project Integration Manager of Research and Development Division PT Bio Farma, Neni Nurainy, saat diskusi daring dengan tema Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut survei dari Kemenkes, WHO, dan UNICEF tersebut, sebanyak 7,60 persen masyarakat enggan untuk di vaksin, dan menimbulkan banyak pertanyaan.

Baca Juga: Imbas Gempa Pangandaran, Bangunan Rusak di Ciamis Lagi-lagi Bertambah

“Pertanyaannya dari survei tersebut, jika pemerintah memberikan vaksin Covid-19, apakah anda dan keluarga akan diimunisasi? Yang menjawab tidak mau sebanyak 7,60 persen,” ujarnya.

Neni mengatakan 7,60 persen masyarakat yang tidak ingin diimunisasi tersebut ternyata memiliki beragam alasan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x