Usai Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 di Jabar Kembali Bertambah hingga 49 Persen

- 13 November 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/ Geralt

PR BANDUNGRAYA - Kasus positif Covid-19 di Jawa Barat dua minggu usai libur panjang Maulid Nabi SAW pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 mengalami kenaikan.

Dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi videonya menyampaikan hal tersebut kepada Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, kenaikan kasus setelah libur logis sebagai konsekuensi aktivitas warga. Tapi, menurutnya, yang patut disyukuri penting terjadi penurunan tren.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Termasuk Orang yang Mudah Tertipu, Apakah Kamu Termasuk?

Provinsi dengan banyak destinasi wisata seperti Jabar memang berisiko ada kenaikan kasus Covid-19 terutama di masa libur panjang.

“Dan memang risiko tinggi ada di kita karena penerbangan orang jarang. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil, dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jabar,” katanya.

Mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru akhir Desember, Kang Emil meminta Pemkab/Pemkot di Jabar mengantisipasi dengan merancang sistem pencegahan terintegrasi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan membenarkan hal tersebut, usai libur panjang memang terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19, namun tidak setinggi libur panjang sebelumnya.

Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Tuai Kontroversi, Ketum PGI Desak DPR Bahas RUU PKS dan RUU PPRT

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Marves per 11 November 2020, kontribusi provinsi pada mortalitas nasional dua minggu usai libur panjang Oktober di delapan dan lima provinsi mengalami penurunan, apabila dibandingkan dua minggu usai-libur panjang Agustus.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x