PR BANDUNGRAYA - Belum selesai kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) yang menyeret mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, kini masyarakat diresahkan kembali oleh dugaan pungutan liar untuk bantuan UMKM.
Dugaan pungutan liar bantuan UMKM tersebut sedang diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.
Sebelumnya, pemerintah telah menggelontorkan dana untuk menstimulasi UMKM selama pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Liga Champions: Jelang Babak 16 Besar, Adidas Luncurkan Desain Baru 'Si Kulit Bundar'
Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari portal Indonesia, jumlah dana yang telah dikucurkan pemerintah untuk UMKM sebesar Rp150,1 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa sektor UMKM adalah sektor penting perekonomian.
Tenaga kerja yang bergantung di sektor UMKM mencapai 116 juta orang dan berkontribusi 58 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
"Jika separuh UMKM saja yang gulung tikar, maka dikhawatirkan akan berdampak besar bagi perekonomian nasional," kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari portal Indonesia, Senin 15 Februari 2021.
Kemudian Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan kasus dugaan pungli bantuan UMKM itu terdapat di tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung.