Permintaan Air Bersih Meningkat Sejak Pandemi Corona, Bukti A New Normal Mulai Melekat di Masyarakat

- 18 Mei 2020, 14:44 WIB
ILUSTRASI sumber air.* PIXABAY
ILUSTRASI sumber air.* PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - A new normal nampaknya telah diterapkan perlahan oleh masyarakat entah itu sadar atau tidak.

Salah satu kebiasaan baru yang diterapkan oleh mayoritas masyarakat pasca pandemi virus corona atau Covid-19 masuk ke Indonesia adalah menjaga kebersihan.

Hal ini terlihat dari naiknya jumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung .

Baca Juga: Masih Zona Kuning COVID-19, Bupati Bandung Percaya Diri Izinkan Pasar dan Perusahaan Beroperasi

Salah satu kampanye yang disuarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat umum adalah menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Sri Hartati mengatakan bahwa sejak Maret 2020, ada perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi air bersih.

"Sejak Covid-19 ini banyak masyarakat yang berdiam di rumah. Otomatis pemakaian air meningkat karena banyak masyarakat yang melakukan cuci tangan," kata Sri pada Senin 18 Mei 2020 seperti dikutip Pikirarakyat-bandungraya.com dari Galamedianews.

Baca Juga: Geger Warga Cibiru Positif Corona, Sempat Beli Buah ke Pasar Kaget

Kendati ada kenaikan jumlah konsumsi air di masyarakat, Sri membeberkan bahwa pihaknya tidak memanfaatkan situasi dengan menaikkan tarif. Pembayaran tarif sesuai dengan jumlah pemakaian pelanggan.

"Kami tegaskan tidak ada kenaikan tarif bagi pelanggan. Kenaikan tagihan konsumen bukan adanya kenaikan tarif. Namun adanya perubahan perilaku yang menjadikan penggunaan air meningkat," kata dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x