"Saya mohon maaf atas berita viral ini, di RT 3 ini kita pasang plang di depan rumah warga yang mudik. Pemasangan ini atas sepengetahuan warga bersangkutan," ujar Parno.
Baca Juga: Dokternya Salah Diagnosa Usus Buntu sebagai Hamil Muda, Gadis Perawan Mengamuk di Media Sosial
Berdasarkan keterangan Parno, warganya yang nekat mudik ke Karawang pergi selama empat hari, namun saat ini mereka telah kembali pulang ke Perumahan Bukit Bunga Kopo, di Kabupaten Bandung.
Papan pengumuman itu sendiri di pasang oleh pihak Ketua RT saat para pemudik masih ada di kampung mereka. Sebelum para pemudik itu kembali, Parno sendiri telah memberitahu mereka tentag pemasangan papan pengumuman tersebut.
Parno mengatakan tujuan dari dipasangnya papan pengumuman itu sendiri dimaksudkan agar warga sekitar mengetahui dan lebih waspada.
Baca Juga: Tak Pernah Kontak dengan Pasien COVID-19, Bayi Usia 6 Hari Terpapar Virus Corona
"Kita peruntukan untuk menjaga wilayah kami semua terhindar dari corona, apalagi kan mereka dari zona merah yang mesti diwaspadai," tutur Parno.
Saat ini, keluarga pemudik di perumahan tersebut tengan menjalani isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri itu sendiri dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Bandung.
"Warga tersebut sedang isolasi mandiri dan dipantau terus Dinkes. Warga lain juga bantu dan selama ini tidak ada masalah," kata Parno.***