Diduga Tengah Tertidur Lelap, Nenek 80 Tahun di Kabupaten Bandung Tewas usai Rumahnya Dilalap Api

- 15 Juni 2020, 06:00 WIB
KEBAKARAN yang menghanguskan lansia di Kabupaten Bandung.*
KEBAKARAN yang menghanguskan lansia di Kabupaten Bandung.* /HANDRI HANDRIANSYAH/PIKIRAN RAKYAT

PR BANDUNGRAYA - Hidup nenek yang telah berusia 80 tahun di Kabupaten Bandung harus rela terenggut usai seluruh tubuhnya hangus terbakar api pada Sabtu 13 Juni 2020 malam.

Mak Anah, nenek yang tewas dilalap api itu tengah tertidur di rumah semipermanennya di Kampung Datar RT 3 RW 7, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Saat itu, menurut keterangan Camat Kertasari, Dadang Hermawan, aliran listrik di permukiman warga Kampung Datar sempat padam sebelum kebakaran.

Baca Juga: Punya Empat Mobil Mewah, Simak Daftar Kekayaan Fedrik Adhar, Sosok Jaksa atas Kasus Novel Baswedan

Diduga kuat, Mak Anah menyalakan lilin yang menjadi pemicu kebakaran. Sayangnya ketika kebakaran terjadi, Mak Anah tengah tertidur lelap, sehingga dirinya tak sempat menyelamatkan diri.

Dadang mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.48 WIB. Api berhasil melalap habis rumah Mak Anah, dan satu rumah lain didekatnya. Beruntung, sembilan warga lain selamat dalam peristiwa menyedihkan itu.

"Korban Mak Anah meninggal dunia setelah seluruh tubuhnya hangus terbakar," ucap Dadang saat dihubungi Minggu 14 Juni 2020.

Baca Juga: Mulai Besok Mal di Bandung Kembali Beroperasi, Penonton Harap Bersabar Karena Bioskop Belum Dibuka

Menurut Dadang, Mak Anah tak sempat menyelamatkan diri karena diduga tengah tertidur lelap saat api menghanguskan rumahnya. Ia pun mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa warganya tersebut.

Selain Mak Anah, kata Dadang, ada sembilan warga lain penghuni dua rumah yang terbakar itu. Namun mereka semua selamat meskipun seluruh harta bendanya sudah menjadi abu.

Besarnya kobaran api, dilansir Dadang membuat petugas pemadam kebakaran harus mengerahkan tiga unit mobil pemadam dari Pos Kertasari dan Pos Ciparay.

Baca Juga: Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi BEMO, Muat Informasi Transportasi Umum dari TMB hingga Bus Sekolah

"Selama sekira 30 menit, api pun berhasil dipadamkan," kata Dadang.

Sementara itu anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Dadang Supriatna (Kang DS) langsung mengunjungi korban pada Minggu 14 Juni 2020. Ia pun memberikan bantuan bagi para korban berupa ratusan kilogram beras dan uang tunai.

Tak hanya itu, Kang DS pun mengajak semua pihak untuk bahu-membahu membangun kembali rumah korban yang sudah rata dengan tanah itu. Sebagai permulaan, Kang DS menyumbangkan bantuan awal berupa 5.000 bata merah.

Baca Juga: Siswa MAN 1 Pekanbaru Ciptakan Alat Pencegah Virus Corona dari Bahan Limbah, Pakai Sensor Ultrasonic

"Selanjutnya saya akan menurunkan tim untuk mengawal pembangunan kembali rumah korban. Semoga korban diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," tutur Kang DS.*** (Handri Handriansyah)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nahas, Seorang Lansia di Kabupaten Bandung Tewas Usai Rumahnya Dilalap Si Jago Merah

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x