Gempa di Sumedang Picu Bencana di Kabupaten Bandung Saat Malam Tahun Baru, BPBD Sampaikan Kondisinya

- 1 Januari 2024, 21:01 WIB
Gempa di Sumedang Picu Bencana di Kabupaten Bandung Saat Malam Tahun Baru, BPBD Sampaikan Kondisinya
Gempa di Sumedang Picu Bencana di Kabupaten Bandung Saat Malam Tahun Baru, BPBD Sampaikan Kondisinya /Antara Foto/Raisan Al Farisi/

BANDUNGRAYA.ID - Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 pada skala magnitudo yang melanda Kabupaten Sumedang pada malam pergantian tahun ternyata menyebabkan dampak tak terduga di beberapa wilayah Kabupaten Bandung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, melaporkan bahwa gempa di Sumedang pada 31 Desember 2023 malam membuat satu rumah di Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, roboh secara permanen. Meskipun peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, kerugian materil terjadi.

"Rumah tersebut, berlokasi di Kampung Babakan Mantri, RT 3 RW 14, dan dihuni oleh satu keluarga beranggotakan lima jiwa," ungkap Uka Suska pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Juga: Kondisi Indonesia Pasca Gempa Jepang Magnitudo 7,4 Hari Ini, Senin 1 Januari 2023 Apakah Terdampak?

Selain kerugian pada rumah warga, gempa juga mengakibatkan rusaknya posyandu di Kampung Nagrog, RW 16, Desa/Kecamatan Cicalengka. Bencana alam lainnya, seperti banjir, longsor, dan ambruknya rumah, menjadi sorotan di beberapa wilayah Kabupaten Bandung pada Minggu sore.

 "Banjir dan longsor dipicu oleh hujan deras di beberapa daerah seperti Katapang, Soreang, Cangkuang, Banjaran, Baleendah, dan Rancabali. Satu rumah di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, mengalami ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang, namun beruntung tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Dia juga mencatat bahwa 10 rumah terendam di Kampung Kiaraeunyeuh, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang.

Luapan Sungai Cijalupang menyebabkan banjir di wilayah-wilayah seperti Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, dan Desa Taraju, Kecamatan Banjaran.

Selain bencana banjir, Uka Suska menambahkan bahwa hujan deras juga menimbulkan longsor.

"Kejadian longsor tercatat di Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, yang merusak satu unit rumah hingga mengalami kerusakan berat. Ada juga longsor di Jalan Raya Ciwidey-Rancabali, namun jalan kembali normal setelah batu besar dievakuasi sekitar pukul 17.30," terangnya.

Uka Suska mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa dan bencana lainnya, mengingat musim hujan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Februari menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dia juga meminta agar aparat di tingkat wilayah dapat mengidentifikasi potensi bencana di sekitarnya dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan. Jika dibutuhkan bantuan, diharapkan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD.***

Sumber Artikel berjudul "Dampak Gempa Sumedang Terasa di Kabupaten Bandung, Sebabkan Rumah Roboh ", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-017539904/dampak-gempa-sumedang-terasa-di-kabupaten-bandung-sebabkan-rumah-roboh?page=all

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x