Wisata Spot Romantis Kisah Cinta Dilan dan Milea di Bandung, Yuk Nostalgia

12 Oktober 2023, 13:20 WIB
Wisata Spot Romantis Kisah Cinta Dilan dan Milea di Bandung, Yuk Nostalgia /Instagram @dilan_1990_official

BANDUNGRAYA.ID - Yuk Nostalgia, Tempat Romantis Kisah Cinta Milea dan Dilan di Kota Bandung

Kisah cinta Dilan dan Milea yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq ke layar lebar sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia. Tak heran, banyak orang yang penasaran dengan berbagai tempat atau spot syuting film Dilan dan Mila.

Nah, untuk menjawab rasa penasaran mereka yang ingin bernostalgia ke berbagai tempat romantis Dilan dan Milea. Berikut telah bandungraya.id rangkum tempat romantis Dilan dan Milea yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke kota Bandung.

SMA Negeri 20

Dalam Film Dilan 1990 dan Dilan 1991, Dilan dan Milea digambarkan sebagai siswa yang masih duduk di bangku SMA.
Kisah romantis mereka yang ada di film beberapa adegannya dilakukan pada saat Dilan dan Milea sedang ada di sekolah, yang mana tempat itu adalah SMA Negeri 20 Bandung.

SMA Negeri 20 yang terletak di Jalan Citarum no. 23 Bandung menjadi saksi bisu berbagai dilema kehidupan kisah cinta sepasang remaja SMA Kota Bandung yang sukses memukau banyak orang.

Taman Budaya Dago Tea House

Dalam salah satu adegan di film Dilan 1991, Dilan dan Milea sedang menghadapi masalah dalam hubungan mereka. Ibunda Dilan mengajak mereka untuk membicarakan masalah tersebut di Taman Budaya Dago Tea House.

Taman Budaya Dago Tea House terletak di Jalan Bukit Dago Selatan nomor 53 A, Bandung. Tempat ini kini menjadi pusat kebudayaan di Jawa Barat dan menjadi salah satu wadah bagi seni dan budaya Kota Bandung.

Warung Bi Eem

Warung Bi Eem menjadi salah lokasi syuting film Dilan yang paling populer. Di dalam filmnya, warung bu eem ini menjadi tempat berkumpulnya Dilan bersama dengan teman-teman geng motornya.

Selain itu, lokasi syuting satu ini pun menjadi saksi sejarah di dalam filmnya karena tempat ini merupakan tempat dimana Dilan dan Milea memutuskan dan resmi menjadi sepasang kekasih. Tak hanya kejadian romantis, banyak juga kejadian yang menegangkan terjadi di warung bi eem ini.

Kini Warung Bi Eem telah berubah menjadi salah satu kedai kopi yang bernama Coffeelense Coffee Brewery. Kedai ini berlokasi di Jalan Panaitan Nomor 22 Bandung. Kedai ini menawarkan menu yang lezat serta nuansa vintage yang cocok untuk bernostalgia sambil mengenang kisah cinta Dilan dan Milea.

46 Minimarket

Minimarket bernama Trina yang menjadi tempat berkumpulnya Dilan dan teman-teman geng motornya saat sebelum melakukan aksi penyerangan ini sebenarnya memiliki nama 46 Mart. Minimarket ini lokasinya berada di Jalan Gudang Utara.

Minimarket ini berada dalam kompleks militer dan menjadi salah satu saksi momen saat Milea dan Dilan akan mengakhiri hubungannya serta sukses membuat banyak penonton sedih dan kecewa.

Rumah Milea

Rumah Milea menjadi salah satu latar utama. Di tempat ini, beberapa adegan ikonis terjadi, seperti saat Dilan mengaku menjadi utusan kantin, sampai mengirimkan tukang pijat saat Milea sakit.

Rumah Milea yang terletak di Jalan Kencana dekat jalan Malabar. Rumah ini memiliki gaya arsitektur lawas dan dikelilingi oleh dua bangunan khas zaman Belanda.

Banyak orang penasaran dan ingin mengunjungi lokasi rumah Milea ini untuk merasakan atmosfer romantis yang tercipta dalam film ini.

Jalan Milea

Jalan Milea terletak di Jalan Cilaki dan Jalan Taman Cibeunying. Lokasi ini sangat ikonik dengan adegan saat Dilan menghampiri Milea dengan motor tuanya untuk 'meramal' bahwa mereka akan kembali bertemu di kantin sekolah.

Ungkapan Dilan yang terdengar ngawur namun romantis ini kemudian membuat nama jalan tersebut berubah menjadi Jalan Milea dalam kehidupan nyata.

Jalan Milea terletak di kawasan perumahan, dan masih terdapat bangunan-bangunan dengan desain jadul yang mendukung latar cerita dalam film Dilan.

Rumah Dilan

Tidak jauh dari Jalan Milea, terdapat bangunan yang digunakan sebagai lokasi syuting Rumah Dilan. Rumah ini terletak di Jalan Taman Cibeunying, tepatnya di nomor delapan.

Pada awalnya, rumah ini adalah milik seorang pensiunan jenderal yang sudah lama kosong. Setelah digunakan untuk syuting film Dilan, rumah tersebut akhirnya dibeli oleh seorang penggemar film tersebut.

Markas Geng Motor Dilan (Rumah Burhan)

Rumah ini terletak di Jalan Wira Angun-Angun, dan memiliki bentuk bangunan kuno. Rumah ini merupakan tempat tinggal teman Dilan, Burhan, dan juga menjadi markas geng motor mereka. Dalam film Dilan 1991, lokasi ini menjadi salah satu tempat yang ikonik.

Rumah ini menjadi tempat pelarian bagi Dilan saat diusir dari rumahnya oleh ayahnya, dan disinilah pertengkaran seru antara Dilan dan Milea terjadi.

Jalan Asia Afrika

Jalan Asia Afrika sudah menjadi salah satu ikon Bandung. Di jalan bersejarah ini terdapat Gedung Merdeka, tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika.

Dalam film "Milea: Suara dari Dilan", Dilan sering mengajak Milea berkeliling menyusuri Jalan Asia Afrika yang merupakan kawasan kota tua milik Bandung. Dalam beberapa adegan, Dilan mengendarai motor birunya dan menampilkan suasana Jalan Asia Afrika di malam hari.

Di sepanjang jalan ini, terdapat banyak bangunan tua bergaya Eropa yang menarik dan menjadi spot foto yang indah untuk diabadikan bersama pasangan.

Jalan Banteng

Dalam salah satu adegan film Dilan, Dilan mengajak Milea berkeliling di sepanjang Jalan Banteng dan berhenti sejenak untuk menikmati bubur ayam.

Nama asli jalan Banteng sebenarnya adalah Jalan KH. Ahmad Dahlan, yang terletak di kawasan Lengkong, Kota Bandung. Di sekitar lokasi Jalan Banteng ini, terdapat banyak pedagang yang menjajakan kuliner khas Bandung.

Kamu bisa menemukan beragam makanan seperti Mie Kocok Mang Dadang, sate kuda, lotek, nasi goreng, soto, dan es campur oyen. Sambil menikmati makanan lezat tersebut, kamu bisa merasakan atmosfer yang sama dengan Dilan dan Milea saat mereka menikmati bubur ayam di lokasi ini.

Nah, itulah beberapa tempat romantis yang menjadi spot syuting film Milea dan Dilan di Bandung. Mengunjungi tempat-tempat ini akan membawa kita kembali ke dalam kisah cinta mereka yang penuh nostalgia.***
a

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler