PR BANDUNGRAYA - Wilayah Jawa Barat khususnya Kota Bandung, sempat melaporkan sebanyak 117 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan uji usap.
Kebanyakan para pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 dengan menyandang status orang tanpa gejala (OTG).
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI pada Jumat, 11 September 2020, Wali Kota Bandung Oded M Danial menjamin tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 yang bergejala atau tidak bergejala masih tersedia di Kota Bandung.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bandung Akan Kembali Bahas Kebijakan PSBB
Dia pun menegaskan jika kapasitas tempat isolasi sudah hampir penuh maka pihaknya akan mengaktifkan lagi tempat-tempat lainnya.
"Insyaallah masih ada ruang isolasi bisa diaktifkan (yang baru), mudah mudahan tong loba (tidak banyak pasien)," kata Oded.
Selain itu, pihaknya saat ini kembali menggalakan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor pemerintahan termasuk di ruang publik.
Menurutnya, penyemprotan desinfektan dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona dan mengingatkan kembali masyarakat untuk selalu waspada di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat Hari Ini, Jumat 11 September 2020
Oded menyampaikan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung muncul dikarenakan tes masif yang dilakukan. Menurutnya, tes masif dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran Covid-19.
"Prinsipnya karena kita konsisten dengan testing maka kalau tes pasti ada penambahan justru filosofinya testing ingin melihat peta posisinya seperti apa," kata Oded.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan meski tempat tidur di ruang isolasi Covid-19 sudah penuh namun secara keseluruhan masih terdapat yang kosong.
Pihaknya pun menegaskan bahwa pasien yang diisolasi di rumah diharapkan tidak sampai menularkan kepada keluarga.
Baca Juga: Hadir di KBS News 9, Cerita BTS Bocorkan Album Baru hingga Harapan di Grammy Awards
"Ruang tempat tidur, berapa persen yang terpakai tapi masih ada spare, penuh RSKIA saja karena rata-rata ASN diarahkan kesana. Ada yang milih di rumah, yang pasti benar-benar isolasi jangan sampai menularkan ke keluarga," ujar Yana.
Terdapat 34 ruangan isolasi bagi pasien positif covid-19 di lantai 11 Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung penuh terisi sejak dua pekan terakhir.
Maka dari itu, pihak manajemen sedang berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menyampaikan kondisi tersebut.***