Network
PR BANDUNGRAYA - Parkir liar masih menjadi pelanggaran yang kerap kali ditemui di Kota Bandung. Oleh karena itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial akan memperketat aturan derek paksa bagi kendaraan yang diparkirkan secara liar.
Lebih lanjut, Oded M Danial memaparkan bahwa selain penindakan dengan derek paksa kendaraan, pihaknya juga akan melakukan penindakan dengan sejumlah hal lain.
Di antara penggembokan ban, penempelan stiker, hingga pencabutan pentil untuk memberikan efek jera kepada pelanggar yang melakukan parkir secara liar.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Radiasi Pada Ponsel Dapat Menyebabkan Mata Rabun hingga Alami Kebutaan?
"Karena memang biasanya aruran dibutuhkan melihat fakta di lapangan, karena banyak yang melanggar ini waktu itu Pak Ricky (Kepala Dishub) mengajukan draft Perda penderekan," tutur Oded M Danial.
Dilansir dari Humas Kota Bandung, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan sudah siap dilaksanakan.
Setelah aturannya disahkan, maka DPRD Kota Bandung telah menyetujui dukungan fasilitas sarana dan prasarana untuk melakukan penderekan terhadap kendaraan yang parkir secara liar.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Selasa 24 November 2020
"Aturan sudah ada, fasilitas sudah dilengkapi, masyarakat sudah dikasih pemahaman. Mudah-mudahan tidak dipakai. Kalau masyarakat sudah sadar, tidak banyak yang harus ditindak," katanya.
Di sisi lain, Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi memaparkan bahwa sosialisasi terkait penderekan kendaraan bagi pelanggar aturan parkir akan dilakukan secara masif hingga akhir tahun 2020 ini.
