Namun kepadatan arus lalu lintas masih nampak di sejumlah titik, mengingat waktu sore hari bertepatan dengan jam sibuk masyarakat pulang kerja.
Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap genangan-genangan banjir tersebut dan juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
"Kami melakukan koordinasi komunikasi pemantauan dengan dinas-dinas teknis seperti DPU, DPKP3, Dishub, BBWS Citarum dan kewilayahan," kata Dian.
Lebih lanjut, Dian mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam banjir yang berpotensi terjadi di musim hujan ini.
Pasalnya, musim hujan ini berpotensi meningkatkan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) salah satunya Sungai Citarum.
Baca Juga: Jakarta Catat Kasus Tertinggi, Berikut Update Corona Indonesia per Hari Ini, 25 November 2020
Hingga kini, aliran Sungai Cikapundung Kota, tinggi muka airnya sudah mencapai 150 centimeter.
"Data bisa berubah di saat kondisi cuaca curah hujan hujan tinggi dan suplay debit air di wilayah hulu sungai," ujar Dian.***