Network
PR BANDUNGRAYA - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, masyarakat berlomba-lomba mencari alternatif kegiatan baru yang aman dilakukan di tengah bahaya virus corona.
Salah satunya adalah memelihara ikan hias atau hewan peliharaan. Saat ini memelihara ikan hias jeni cupang sedang diminati oleh masyarakat.
Sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya bahkan mengalami peningkatan penjualan saat pandemi Covid-19.
"Kayaknya pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 10 kali lipat lebih," ujar Indra, salah satu pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya.
Ikan cupang saat ini diminati baik anak-anak sampai orang tua. Ikan cupang digemari untuk dipelihara karena dinilai memiliki bentuk dan warna yang menarik.
Melihat adanya peluang ini, Karang Taruna Kelurahan Burangrang, Kota Bandung berinisiatif untuk memfasilitasi warganya yang memiliki budidaya ikan cupang.
Koordinator Bidang Humas Karang Taruna Burangrang, Dito Mochamad Februanto menyampaikan organisasinya memiliki program Bidang Lingkungan Hidup. Salah satu tugasnya adalah memberdayakan tumbuhan dan hewan di wilayahnya.
"Untuk ikan, sebelumnya kita membudidayakan ikan lele dan patin sebagai kebutuhan warga untuk konsumsi. Tapi untuk sekarang kita merambah ke budidaya ikan hias, salah satunya cupang karena nilai jualnya cukup tinggi," kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Humas Kota Bandung, Selasa 2 Februari 2021.
Selain menyalurkan hobi, Karang Taruna Burangrang juga memfasilitasi warga yang berwirausaha, baik itu bidang makanan dan minuman juga usaha ikan hias.
