PR BANDUNGRAYA - Kendati masi menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung justru siap membuka kembali mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
Berdasarkan hasil kunjungan pihak Pemkot Bandung, dari total 24 mal dan pusat perbelanjaan, hanya ada satu pusat perbelanjaan yang dinilai belum siap untuk beroperasi kembali sebab protokol kesehatan belum diterapkan.
Selebihnya, hampir semu mal dan pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan maksimum mulai dari pintu masuk, eskalator, lift, area penyewa (tenant), hingga tempat ibadah.
Baca Juga: Laman PPDB Jabar 2020 Sulit Diakses, Panitia Sebut Ada Peretas Coba Bobol Data Orang Tua Siswa
Seiring dengan diterapkannya PSBB parsial dan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, setiap mal diwajibkan memiliki ruang isolasi.
Pihak tenant dan pengelola mal wajib mengikuti aturan baru terkait protokol kesehatan Covid-19 agar tempat usahanya bisa beroperasi walaupun sedang pandemi.
“Jika tenant tidak mematuhi protokol kesehatan, maka tenant tersebut akan ditutup. Dan jika yang melakukan kesalahan adalah manajemen mal, maka satu mal itu akan langsung kami tutup,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galemedianews Selasa 9 Juni 2020.
Baca Juga: Sinopsis Eagle Eye, Telepon Misterius Dibalik Misteri Kematian Tayang Malam Ini
Hingga kini, kendati berbagai persiapan telah dinilai baik, Oded sendiri belum menyebutkan tanggal pasti kapan pusat perbelanjaan bisa kembali beroperasi.
Pihaknya ingin melihat hasil evaluasi PSBB Proporsional yang diberlakukan hingga tanggal 12 Juni 2020 mendatang.