Network
BANDUNGRAYA.ID- Kapan awal puasa Ramadhan 2022? Inilah fakta menarik terkait tiga lokasi titik pemantauan Rukyatul Hilal di Bandung Raya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menjadwalkan pemantauan Rukyatul hilal di 101 lokasi titik pada hari ini Jumat, 1 April 2022. Bandung Raya sendiri terdapat 3 lokasi titik pemantauan.
Dilansir laman resmi Kemenag, Provinsi Jawa Barat terdapat 11 lokasi titik pemantauan Rukyatul hilal, salah satunya Kota Bandung Raya terdapat 3 lokasi titik pemantauan Rukyatul hilal.
Baca Juga: Benarkah Persatuan Islam Putuskan 1 Ramadhan 1443 H pada Hari Minggu 3 April? Simak Penjelasannya
Lokasi tersebut yakni Imah Noong Lembang Bandung Barat, Bosscha Lembang, dan Observatorium UNISBA Bandung.
Namun ada fakta menarik dari ketiga tempat selain sebagai pemantauan Rukyatul hilal oleh Pemerintah.
Imah Noong adalah observatorium Astronomi & Planetarium di Kampung Eduwisata Areng No. 31, RT.02 RW.12, Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Selain diperuntukan pemantauan Rukyatul hilal, sebetulnya Imah Noong tempat wisata yang didirikan oleh Hendro Setyanto alumni ITB 1998.
Pada awalnya observatorium ini layaknya sebuah rumah teropong biasa yang semula hanya digunakan untuk keperluan sendiri, tetapi semakin ke sini fungsinya bertambah menjadi daya tarik orang untuk berkenjung ke Imah Noong.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022 Bisa Dicek di Sini: Link Live Streaming Gratis
Sampai sekarang digunakan untuk wisata edukasi dan ikut dalam pemantauan Rukyatul hilal 2022.
Lalu ada Observatorium Bosscha yang ternyata Observatorium tertua di Indonesia dan pertama di Asia Tenggara. Diprakarsai K. A. R. Bosscha bersama Nederlandsch-indische pada 1 Januari 1923. Kemudian menjadi bagian Institut Teknologi Bandung pada 1951.
Sejak dulu Observatorium bosscha jadi langganan berpartisipasi dalam Rukyatul hilal.
Kemudian, UNISBA Bandung salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan paling prestisius di Indonesia yang berkedudukan di Kota Bandung.
Lahir atas gagasan para tokoh umat Islam dan tuntutan masyarakat Jawa Barat akan adanya perguruan tinggi yang bernafaskan Islam dan melahirkan intelektual muslim.
UNISBA sendiri memiliki tujuan pendidikan Mujtahid (peneliti) dan Mujaddid (pembaharu), berangkat dari sini, UNISBA ditunjuk untuk membantu pemerintah dalam penentuan bulan ramadhan 2022 melalui pemantauan Rukyatul hilal.
Penetapan awal Bulan Ramadhan sendiri diperhitungkan berdasarkan hasil astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme (rukyatul) hilal.
Baca Juga: Eks Persib Bandung Robertino Pugliara Sampaikan Pesan Haru Setelah Persipura Terdegradasi
Baca Juga: Selamat Tinggal Bruno Cantanhede: Striker Asing Persib Bandung Pamit, Tinggalkan Pangeran Biru?
Saat ini sedang berlangsung dari 3 titik lokasi pemantauan Rukyatul hilal. Dari pengamatan Observatorium Bosscha, kegiatan sedang mengamati bulan sabit untuk meneliti ambang visibilitas (penampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan.
Rukyatul hilal dilakukan untuk deteksi sabit bulan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam ini disebut sebagai hilal.***
