Baca Juga: Viral Video Pasien Meninggal Dunia Kehabisan Oksigen, Alasannya Bikin Geram Netizen
Belasan tahun sebelumnya yakni ketika Mpu Wisesa masih muda, gunung Tangkuban Perahu meletus yang mengakibatkan laharnya menerjang desa di sekitarnya.
Tak hanya itu, akibat letusan gunung Tangkuban Perahu ini banyak warga yang menjadi korban.
Ketika mendatangi salah satu desa yang baru saja diterjang lahar, Mpu Wisesa menemukan dua bayi yang ditinggalkan orang tuanya. Kemudian ia merawatnya dan memberikan nama Wira serta Jaka.
Dikarenakan kasih sayangnya kepada Wira dan Jaka, Mpu Wisesa rajin mengajarkan bela diri dan tentang kearifan hidup.
Diceritakan bahwa tabiat kedua anak tersebut berbeda. Wira tumbuh menjadi anak yang rajin, sementara Jaka kerap kali bermalas-malasan ketika tidak diawasi Mpu Wisesa.
Lantas pada suatu hari, Jaka mendatangi Mpu Wisesa untuk melamar Sekar.
Namun rupanya cinta Jaka bertepuk sebelah tangan. Sebab, Sekar hanya ingin menikah dengan Wira.
Kemudian Mpu Wisesa pun mendapatkan sebuah ide untuk menentukan siapa yang cocok menikahi putrinya yang cantik jelita, yakni Sekar.