Atasi Masalah Stunting di Kota Bandung, Oded M Danial Terapkan Inovasi Lokasi Prioritas

- 29 Juni 2020, 18:09 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara Rembuk Stunting Tahun 2020 secara virtual di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin 29 Juni 2020.*
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara Rembuk Stunting Tahun 2020 secara virtual di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin 29 Juni 2020.* //Dok. Humas Pemkot Bandung

PR BANDUNGRAYA - Data hasil penimbangan balita Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung pada Agustus 2019 mencatat sebanyak 6,53 persen anak usia 0–23 bulan di Kota Bandung mengalami stunting.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menekan angka stunting di Kota Bandung melalui sejumlah inovasi.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Humas Pemkot Bandung, Senin 29 Juni 2020, inovasi terbaru adalah adanya penerapan lokalisasi prioritas stunting 2020. Melalui Rembuk Stunting Tahun 2020, Pemkot menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama berkomitmen menanggulangi stunting.

Baca Juga: Soal Konser Nekat Rhoma Irama di Acara Khitanan, Polres Bogor Sebut Akan Selidiki Tamu Undangan

Untuk merealisasikannya, Wali Kota Bandung, Oded M Danial segera membuat Keputusan Walikota (Kepwal) untuk menerapkan lokasi prioritas stunting 2020. Dari hasil analisis situsasi terkini, ada sebanyak 15 kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi prioritas stunting 2020.

“Namun pencegahan dan penanganan stunting tidak hanya dikhususkan pada kelurahan prioritas saja. Ini menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan perangkat daerah pada tahun 2020. Sedangkan pada 2021 untuk semua kelurahan se-Kota Bandung,” kata Oded M Danial, dalam acara Rembuk Sunting 2020 virtual, Senin 29 Juni 2020.

Inovasi lain adalah adanya program Beas Beureum atau Bekal Anak Sekolah Bergizi Enak dan Murah yang menyasar siswa Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Angka Kehamilan Melonjak Naik Selama Pandemi, Atalia Kamil Optimis Jabar Punya 454 Ribu Peserta KB

Ada juga program Rembulan, yaitu Remaja Bandung Unggul Tanpa Anemia berupa pemberian tablet tambah darah bagi remaja.

"Kita juga ada Omaba (Ojek Makanan Balita) berupa bantuan makanan bergizi untuk balita. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan status gizi masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung," kata Oded M Danial.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x