Warga Sekitar Secapa AD Ogah Ikut Rapid Test, Oded M Danial: Kita Tidak Akan Memaksa

- 11 Juli 2020, 20:10 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial.*
Wali Kota Bandung Oded M Danial.* /Antara/Bagus Ahmad R/

PR BANDUNGRAYA - Ledakan kasus Covid-19 di Kota Bandung dari klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) mulai terkendali secara internal.

Tercatat dari ribuan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, hanya ada 17 pasien yang sedang menjalani perawaran di rumah sakit rujukan.

Namun demikian, demi melakukan pemetaan persebaran virus, tes masif baik itu rapid test maupun swab test juga perlu dilakukan untuk pihak eksternal, dalam hal ini warga sekitar yang tinggal di dekat Secapa AD Kota Bandung.

Baca Juga: Dikenal Menggemaskan Seperti Moci, Jimin BTS Ternyata Punya 4 Tato Ditubuhnya

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Sabtu 11 Juli 2020, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya meminta warga yang tinggal di sekitar Secapa AD untuk melakukan rapid tes massal.

Pasalnya, sebahagian besar warga yang tinggal di sekitar sekolah Secapa AD tepatnya di Jalan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung masih ogah atau menolak melakukan rapid test.

"Aparat kewilayahan sudah saya minta agar secara masif untuk membujuk mereka karena pentingnya tes swab ini. Ini yang terus kita lakukan saat ini," ujar Walikota Bandung Oded M Danial kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu 11 Juli 2020.

Baca Juga: Taman Hiburan di Jepang Kembali Beroperasi, Pengunjung Wahana Roallercoster Dilarang Berteriak

Menurutnya, saat ini baru ada 28 warga Hegarmanah, Kota Bandung yang telah bersedia untuk melakukan tes cepat tersebut. Namun, pemerintah tidak akan memaksa apabila warga terus menolak.

Oded M Danial mengatakan, penanganan virus corona adalah perang melawan waktu. Apabila terlambat dideteksi, penyebarannya pun akan semakin meluas di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x