Network
BANDUNGRAYA.ID – Tidak disangka, perpustakaan Alun-Alun Bandung yang baru diresmikan ternyata memiliki konsep khusus di dalamnya.
Sebagai warga Kota Bandung, tentu sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang berada di sisi timur Alun-Alun Kota Bandung dengan teralis besi berwarna hitam yang mengelilingi.
Bangunan yang tepatnya berada di sebrang Masjid Raya Bandung, Jawa Barat itu rupanya baru saja diresmikan sebagai perpustakaan umum pada Senin, 28 Agustus 2023.
Dilansir dari ANTARA, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, mengatakan bahwa bangunan yang belum difungsikan sejak tahun 2012 itu, merupakan sumbangan pihak ketiga yang sekarang sudah resmi jadi milik Pemkot Bandung.
“Bangunan ini sumbangan pihak ketiga. Kalau tidak salah, bangunan ini diproses tahun 2012 lalu dan baru selesai diserahkan ke kita tahun 2023 ini,” ungkap Ema.
Bangunan tersebut tidak pernah tersentuh sama sekali sebelum kepemilikannya jatuh ke tangan Pemkot. Namun, setelah melakukan penyesuaian angka dengan pihak ketiga sekitar belasan miliar, akhirnya bangunan tersebut bisa dijadikan perpustakaan.
Perpustakaan yang diberi nama Microlibrary Alun-alun Bandung ini, dilengkapi dengan ruang lobi, ruang anak, remaja, dewasa, toilet, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 Meter Persegi.
Pada peresmian sekaligus aktivasi perdana fasilitas ini, Pemkot juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mengusung Program Edukasi dan Literasi Antikorupsi (Pelita Aksi). Itulah mengapa, Perpustakaan Microlibrary Alun-Alun Bandung akan fokus dengan konsep antikorupsi.
