10 Objek Wisata Alam yang Ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung Lengkap dengan Harga Tiketnya

- 17 Oktober 2023, 14:01 WIB
10 Objek Wisata Alam yang Ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung Lengkap dengan Harga Tiketnya
10 Objek Wisata Alam yang Ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung Lengkap dengan Harga Tiketnya /ANTARA/Raisan Al Farisi/

BANDUNGRAYA.ID - 10 objek wisata alam yang ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung.

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung merupakan bagian dari daerah cekungan Bandung. Memiliki latar belakang sejarah yang berkaitan dengan zaman purba hingga sekarang.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda awalnya merupakan bagian dari kelompok hutan Lindung Gunung Pulosari yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 575/kpts/Um/8/1980 diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam Curug Dago.

Pada 14 Januari 1985 bertepatan de ngan kelahiran Bapa Ir. H. Djuanda, TWA Curug Dago secara resmi berubah fungsi menjadi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang merupakan Tahura pertama di Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1985.

Kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan hutan alam sekunder dan hutan tanaman yang terdiri daru tumbuhan tinggi dan tumbuhan rendah. Untuk tumbuhan tinggi didominasi oleh jenis pinus sedangkan untuk tumbuhan rendah didominasi oleh lumut dan pakis, sehingga berfungsi sebagai laboratorium alam.

Berdasarkan hasil inventarisasi yang telah dilakukan pada tahun 2003, jenis fauna yang dapat ditemui di Tahura Ir. H. Djuanda antara lain jenis primata kera ekor panjang dan jenis burung seperti burung Tekukur, Kacamata, juga terdapat ayam hutan, musang, Tupai dan berbagai jenis mamalia kecil lainnya. Selain itu juga terdapat jenis Insecta yaitu capung dan kupu-kupu.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan. Diantaranya pemeliharaan tata air dan tangkapan air, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta keunikan panorama alam yang dapat dimanfaatkan secara lestari untuk konservasi, koleksi, edukasi, rekreasi serta dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat disekitarnya dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.

Berikut 10 Objek Wisata Alam yang Ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda:

1. Curug Dago dan Batu Prasasti Kerajaan Thailand
Di Curug Dago selain menikmati keindahan air terjun tetapi juga bisa peninggalan Raja Thailand yang pernah berkunjung ke Bandung pada tahun 1896 dan 1901.

2. Monumen Ir. H. Djuanda
Monumen Ir. H. Djuanda merupakan monumen yang menjadi kebanggaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Mempunyai kesan megah dan indah monumen ini juga dibangun untuk menghormati perjuangan Ir. H. Djuanda.

3. Gedung Informasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Terdapat sebuah gedung informasi, sesuai dengan namanya gedung ini digunakan sebagai pusat informasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

4. Panggung Terbuka
Panggung terbuka ditujukan untuk pertunjukan seni pada waktu-waktu tertentu. Bangunan kokoh ini letaknya strategis dilengkapi balkon yang mampu menampung 400 orang. Suasana terbuka dan rileks di antara pepohonan rimbun dan udara yang sejuk, membuat siapa pun beta ingin berlama-lama menikmati setiap sajian yang dihadirkan.

5. Taman Bermain
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menyediakan banyak tempat bermain hampir di setiap objek wisata. Khusus untuk anak-anak yang letaknya tidak jauh dari Plaza Monumen Ir. H. Djuanda. Di taman ini anak-anak bisa diajak bermain sambil belajar, dengan fasilitas permainan ayunan, perosotan, jungkitan, dan lain-lain.

6. Outbound
Terdapat beberapa kegiatan outbond diantaranya Flying fox, hammocking tower, sepeda, adrenaline forest, family gathering, camping ground, jungle night tracking, bike track, team building, fun games, fun climbing, hammocking sickline, hammocking pyramid, hammocking camp, tenda gantung, water blaze, shooting target, paintball, dan trampolin.

7. Goa Jepang
Goa Jepang dibangun oleh tentara Jepang untuk kepentingan pertahanan setelah tentara Belanda menyerah tanggal 10 Maret 1942.

8. Goa Belanda
Goa peninggalan Belanda dibangun pada awal tahun 1941. Dahulu digunakan untuk terowongan PLTA bengkok. Karena perbukitan Pakar merupakan kawasan yang sangat menarik bagi strategi militer Hindia Belanda.

lokasinya yang terlindung dan begitu dekat dengan pusat kota Bandung, maka menjelang perang dunia II pada awal 1941 Militer Hindia Belanda membangun stasiun Radio Telekomunikasi. Bangunan ini berupa jaringan Goa di dalam perbukitan batu pasir tufaan yang saat ini dapat dimasuki dengan aman.

9. Curug Omas Maribaya
Air terjun atau curug Omas terbentuk oleh aliran lava basalt yang membeku membentuk tingkat-tingkat setinggi kurang lebih 30 m.

10. Patahan Lembang/ Tebing Keraton
Patahan Lembang lebih terkenal dengan Tebing Keraton berada di ketinggian 1200 Mdpl. Tebing ini menawarkan keindahan alam hutan pinus. Selain itu keindahan kota Bandung bisa terlihat lebih apik.

Untuk bisa menikmati objek wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini dikenakan tarif masuk sebesar Rp17.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp57.000 untuk wisatawan asing. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda beroperasi mulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x