BANDUNGRAYA.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memberikan klarifikasi terkait video viral yang mencuat di media sosial, menampilkan oknum yang mengaku sebagai mahasiswa dan melakukan penggalangan donasi di luar area Stasiun Bandung.
"Jadi memang kami Daop 2 Bandung membenarkan bahwa memang video tersebut benar adanya dan terjadi di luar stasiun, dalam artian di depan Stasiun Bandung," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.
Mahendro menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan yang berlangsung di dalam area stasiun atau wilayah Daop 2 Bandung wajib memiliki izin dari PT KAI.
"Akan tetapi, kami pastikan hal tersebut tidak terjadi di dalam area Stasiun Bandung maupun dalam wilayah Daop 2 Bandung," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam tindakan yang berlangsung di luar area stasiun, keterbatasan pihaknya terkait kewenangan, sehingga yang dapat dilakukan adalah menghalau atau menegur para oknum tersebut.
Lebih lanjut, Mahendro menceritakan bahwa sebelumnya sudah beberapa kali ada oknum yang melakukan penggalangan dana di dalam area stasiun yang dapat mengganggu penumpang jasa kereta api di Stasiun Bandung.
"Kami pernah menghadapi kasus di mana ada yang melakukan penggalangan dana di dalam area stasiun, dan kami telah mengambil tindakan, seperti menyita kupon yang digunakan untuk penggalangan tersebut. Karena jelas, kegiatan semacam ini tidak diperbolehkan di area dalam stasiun," tegas Mahendro.
Ia juga mengimbau kepada para pengguna jasa kereta api untuk segera melapor kepada petugas stasiun jika mereka menemui oknum-oknum yang melakukan kegiatan serupa.