Network
PR BANDUNGRAYA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 akan diramaikan delapan kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat yakni Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.
Setelah selesai melakukan tahapan pendaftaran, Pemeriksaan kesehatan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Jawa Barat yang dilaksanakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sejak Selasa, 7 September 2020 telah rampung.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI pada Senin, 14 September 2020, hasil pemeriksaan Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat tersebut, langsung diserahkan oleh Direktur Utama RSHS Bandung dr Nina Susana Dewi kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten atau Kota untuk pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Cimahi Hari Ini 14 September 2020 Pagi: Total Kasus Positif di Angka 200
Direktur Utama RSHS Bandung dr Nina Susana Dewi di RSHS Bandung melalui media daring, mengatakan, RSHS Bandung memang ditunjuk oleh KPU Jawa Barat sebagai tempat pemeriksaan kesehatan calon bupati walikota di Jawa Barat.
"Sampai saat ini kita telah memeriksa 22 calon bupati dan wakil Bupati serta walikota dan wakil walikota selama 3 hari mulai tanggal 7 hingga 10 September 2020 yang terbagi dalam 3 kelompok atau 3 grup, semuanya sudah selesai dalam keadaan lancar. Kalau kita lihat di tempat lain abring -abringan ga paham dengan protokol kesehatan, tetapi disini semua mematuhi," kata dokter Nina.
Dokter Nina menyampaikan rasa bangganya, karena rumah sakit bisa melaksanakan tugas sesuai dengan aturan, termasuk jadwal yang sudah ditetapkan, standar, dan protokol kesehatan Covid-19 terlaksana dengan baik.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Gunakan 4 Cara Berikut untuk Mengenali Barang Asli dan Palsu
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pemeriksaan kesehatan ini. Tanggal 11 September, tim yang dipimpin dr. Erwan telah memutuskan kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Kami dari pimpinan direksi tidak mengintervensi apa-apa, karena itu adalah hak tim dan tidak ingin mengetahui apa hasil dari keputusan tim sebagai tugas negara yang harus dihormati," kata dokter Nina.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung pasangan calon, sehingga pihaknya bisa menyelesaikan tugas dengan baik, dan ia juga berharap Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan berjalan dengan aman, lancar, dan bebas dalam memilih.
