Daftar 4 Koridor Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung Raya yang Mulai Beroperasi Tahun 2024

- 18 Januari 2024, 14:02 WIB
SEORANG petugas keamanan kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon melintas di depan deretan lima unit bus rapid transit (BRT) Trans Cirebon bantuan dari Kementrian Perhubungan untuk Kota Cirebon, yang sudah hampir sembilan bulan ini mangkrak tak bisa dioperasikan, Rabu, 21 Agustus 2019.*/ANI NUNUNG ARIYANI/PR
SEORANG petugas keamanan kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon melintas di depan deretan lima unit bus rapid transit (BRT) Trans Cirebon bantuan dari Kementrian Perhubungan untuk Kota Cirebon, yang sudah hampir sembilan bulan ini mangkrak tak bisa dioperasikan, Rabu, 21 Agustus 2019.*/ANI NUNUNG ARIYANI/PR /ani nunung/

BANDUNGRAYA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Jawa Barat, Iendra Sofyan, mengumumkan rencana pengoperasian empat koridor Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung Raya pada tahun 2024 ini.

Menurut Iendra, empat koridor tersebut terdiri dari dua koridor yang diambil alih operasionalnya dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan dua koridor baru yang akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Empat koridor (akan dibiayai) oleh APBD provinsi. Dua koridor mengambil alih yang sudah dijalankan oleh Kementerian Perhubungan dan dua lagi ini adalah jalur baru," ujar Iendra di Bandung pada hari Kamis, 18 Januari 2023.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Hajar Penyerang Bus Persis Solo Hingga Trending di Twitter, Ini Kronologinya

Dua koridor yang diambil alih dari Kemenhub adalah koridor barat dan selatan, yakni Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan via Padalarang dan Stasiun KCJB Padalarang, serta koridor BEC-Baleendah.

Pola operasional yang akan dijalankan oleh Pemprov Jabar adalah melanjutkan pola operasional yang sebelumnya dijalankan oleh Kemenhub, yaitu sistem "Buy The Service" (BTS) atau membayar per kilometer tiap armada yang beroperasi.

"Yang sekarang berjalan itu sifatnya BTS, Buy The Service, tinggal bayar operator saja. Jadi subsidi untuk menutupi biaya operator agar tiket lebih murah," jelas Iendra.

Sementara itu, dua koridor baru yang akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah reaktivasi koridor Cibiru-Kebon Kalapa dan pembukaan koridor Stasiun KCJB Tegalluar-Stasiun Hall. Kedua koridor ini direncanakan akan dieksekusi pada triwulan keempat tahun 2024.

Lebih lanjut, Iendra menyampaikan bahwa dua koridor baru tersebut akan menggunakan bus listrik. Bus ini akan diuji coba selama tiga bulan pertama tahun 2024.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x