Network
BANDUNGRAYA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan program bebas kabel udara dapat tuntas dalam waktu 3 tahun ke depan.
Proyek ini akan melibatkan penurunan sekitar 247 kilometer kabel fiber optic (FO) layanan telekomunikasi dan internet yang saat ini menjuntai di 58 ruas jalan Kota Bandung.
Tujuan dari penurunan kabel udara ini adalah untuk meningkatkan estetika kota serta memberikan kenyamanan bagi warga.
Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investama (BII), badan usaha milik daerah (BUMD), dan perusahaan Malaysia, PT Jaringan Pintar Bersama, dalam mengimplementasikan program ini.
"Kerja sama B2B ini akan membantu percepatan penurunan kabel udara di berbagai ruas jalan Kota Bandung sesuai dengan aspirasi masyarakat," ungkap Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Dalam tahun pertama kerja sama ini, Pemkot Bandung berencana menurunkan sekitar 94.000 meter kabel udara di 58 ruas jalan.
Pengerjaan ini akan dimulai dari bulan Juni 2024 hingga Juni 2025. Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah penurunan kabel di Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) dan Jalan Dago.
Untuk mendukung program ini, Pemkot Bandung telah mengalokasikan dana sebesar Rp313 miliar selama tiga tahun ke depan. Bambang menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam hal perizinan dan komunikasi sosial selama proses pelaksanaan proyek.
Selain itu, Pemkot Bandung juga tidak menutup kemungkinan untuk merapikan kabel PLN di masa mendatang.
