BANDUNGRAYA.ID - Puasa adalah salah satu kewajiban agama utama dalam Islam, yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri. Namun, ada beberapa situasi dan tindakan yang dapat membatalkan puasa seseorang. 

Pemahaman akan hal ini penting bagi umat Muslim untuk memastikan ibadah mereka diakui dan diterima oleh Allah SWT. Dalam Islam, membatalkan puasa bisa terjadi karena berbagai alasan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, salah satunya adalah mimisan.

Mimisan adalah kondisi di mana terjadi pendarahan dari hidung. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti trauma ringan pada hidung, udara kering, infeksi hidung, atau tekanan darah tinggi. 

Meski mimisan umumnya bukanlah kondisi serius dan sering kali berhenti dengan sendirinya tanpa perlu perawatan medis khusus, namun apakah mimisan bisa membatalkan puasa?

Mimisan Tidak Membatalkan Puasa

Melansir dari an-nur.ac.id, para ulama sepakat bahwa jika mimisan terjadi secara alamiah dan tidak disengaja, hal itu tidak membatalkan puasa. Mereka berpendapat bahwa karena mimisan merupakan darah yang keluar dari tubuh dan tidak masuk ke dalam tubuh.

Maka dari itu, mimisan tidak mempengaruhi status puasa seseorang sesuai dengan prinsip bahwa apa pun yang keluar dari tubuh tidak membatalkan puasa.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengalami mimisan selama menjalankan puasa. Pertama, hindari untuk menyedot atau menelan darah yang keluar dari hidung, karena hal tersebut dapat membatalkan puasa akibat darah yang kembali masuk ke dalam tubuh melalui tenggorokan atau kerongkongan.