Network
BANDUNGRAYA.ID - Bambang Tirtoyuliono, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, menegaskan komitmennya untuk menertibkan praktik parkir liar yang menjadi keluhan masyarakat karena sering kali dikenakan tarif yang tinggi kepada pengendara motor dan mobil.
Dalam upayanya menangani masalah ini, Bambang telah memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk segera mengidentifikasi dan menangani secara persuasif persoalan parkir liar yang terjadi di berbagai titik Kota Bandung.
"Kita harus menyelesaikan persoalan parkir liar ini dengan tuntas. Pertama-tama, kita akan mengidentifikasi masalahnya, lalu kita akan melakukan penanganan yang persuasif. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan ada pendekatan lain yang diperlukan," ungkap Bambang di Bandung, Rabu 17 April 2024.
Baca Juga: Daftar 5 Kota Tempat Konser Sheila On 7, Bakal Dimulai Bulan Juli 2024
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Pasca Lebaran 2024, Salah Satunya Perbanyak Serat
Menurut Bambang, penyelesaian masalah parkir liar ini mendesak karena dapat berdampak pada ketertiban kota, terutama bagi Kota Bandung yang dikenal sebagai kota jasa dan pariwisata.
Dia menekankan bahwa kenyamanan pengunjung dan wisatawan adalah hal yang sangat penting dan harus dijaga.
"Parkir liar atau praktik 'getok parkir' ini berdampak langsung pada pengalaman wisatawan. Untuk itu, kita harus mengurai persoalan ini dengan cermat," tambahnya.
Bambang juga mengajak masyarakat untuk menggunakan tempat parkir resmi dan melaporkan jika ada praktik penyelewengan terkait tarif parkir.
