Jangan Gegabah! Ini Tips Memilih Bunga Tanaman Hias yang Bisa Dimakan

 

BANDUNGRAYA.ID -  Tanaman hias memiliki beragam jenis yang tidak hanya berfungsi sebagai alat mempercantik saja. Tetapi beberapa juga bisa dijadikan kuliner dan obat.

 

Namun, sebelum memutuskan untuk mengeksplorasi dunia kuliner yang melibatkan bunga dari tanaman-tanaman hias, ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti.

 

Tentunya, untuk memastikan pengalaman makan bunga dari tanaman hias yang aman dan nikmat. 

 

Dilansir BandungRaya.id dari kanal YouTube Kebun Rimbun, berikut ini tips memilih bunga tanaman hias yang bisa dimakan.

 

Memahami jenis bunga yang akan dikonsumsi menjadi langkah awal yang sangat penting. Karena beberapa bunga bisa saja tidak bisa dimakan bahkan beracun.

 

Jadi, pastikan memiliki pengetahuan yang cukup tentang jenis bunga dipilih sebelum mencoba mengkonsumsinya.

 

Kebersihan adalah kunci. Pastikan bunga yang akan dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan bebas dari kontaminasi. 

 

Karena mengambil bunga dari tempat yang bersih akan meminimalkan risiko penyakit, sebaliknya jika di tempat banyak polusi khawatir akan beracun.

3. Konsumsi dalam Porsi Kecil 

 

Saat mencicipi bunga untuk pertama kalinya, bijaksana lah dengan memulai dalam porsi kecil. 

 

Sedikitnya, ini membantu menilai reaksi tubuh terhadap bunga tersebut dan menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

4. Hindari Mengkonsumsi Benang Sari 

 

Benang sari adalah bagian yang sebaiknya dihindari ketika memakan bunga karena beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadapnya. 

 

Jadi, pastikan membuang bagian ini terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bunga.

5. Pastikan Bebas Pestisida

 

Terakhir, sebelum mengonsumsi bunga sebaiknya memastikan terlebih dahulu bahwa tanaman hias tersebut bebas dari pestisida berbahaya. 

 

Jika memungkinkan, pilih bunga yang ditanam secara organik atau dari sumber yang dapat dipercaya.

Itulah tips atau panduan dalam mengkonsumsi bunga dari tanaman hias. Ingatlah bahwa keamanan adalah prioritas utama, dan pengetahuan adalah kunci untuk menjaga kesehatan. ***