Rekomendasi Kuliner Dekat Pasar Baru Bandung, Ada Cakue Hingga Lontong Kari

- 22 Mei 2024, 20:20 WIB
Rekomendasi Kuliner Dekat Pasar Baru Bandung, Ada Cakue Hingga Lontong Kari./Tangkapan Layar Simple Rudy TV
Rekomendasi Kuliner Dekat Pasar Baru Bandung, Ada Cakue Hingga Lontong Kari./Tangkapan Layar Simple Rudy TV /

BANDUNGRAYA.ID -  Rekomendasi Kuliner Dekat Pasar Baru Bandung, Ada Cakue Hingga Lontong Kari.

Pasar Baru menjadi salah satu tujuan wisata belanja populer di Bandung. Tempat ini kerap dipenuhi oleh penduduk lokal maupun wisatawan.

Selain toko kain dan pakaian, di sekitar Pasar Baru juga terdapat beberapa kuliner legendaris khas Bandung. Berikut adalah beberapa kuliner yang wajib kamu coba.

1. Lontong Kari Kebon Karet

Lontong Kari Kebon Karet berjualan di dalam gang di Jalan Otto Iskandar Dinata, sekitar 500 meter ke arah utara dari Pasar Baru dan tidak jauh dari Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Didirikan sejak tahun 1966, lontong kari ini selalu ramai pembeli, terutama di pagi hari dan akhir pekan. Karena lokasinya berada di dalam gang, kamu harus memarkirkan kendaraan di pinggir jalan dan berjalan sekitar 50 meter dari mulut gang.

Semangkuk lontong kari di sini terdiri dari lontong, potongan daging, bawang goreng, emping, kentang, dan sebutir telur puyuh dengan kuah kari berwarna kuning kecokelatan yang agak kental. Ada dua jenis lontong kari yang dijual, yaitu lontong kari biasa dan spesial. Perbedaannya adalah lontong kari spesial dilengkapi dengan potongan telur. Lontong Kari Kebon Karet buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00.

2. Sate Hadori

Tidak jauh dari Perkedel Bondon, terdapat Sate Hadori yang telah berdiri sejak tahun 1940. Tempat ini terkenal dengan sate kambingnya yang menjadi andalan. Daging yang digunakan adalah dari paha belakang kambing betina yang berusia 1 hingga 1,5 tahun.

Namun, bagi kamu yang tidak menyukai daging kambing, tersedia juga pilihan sate ayam dan sapi serta gule. Banyak tokoh penting telah mencicipi hidangan di sini, termasuk Presiden Joko Widodo.

3. Warung Kopi Purnama

Warung kopi ini telah berdiri sejak tahun 1930 di Jalan Alkateri. Awalnya, kedai ini bernama Chang Chong Se yang artinya "Silakan Mencoba". Selain kopi, warung ini juga menyajikan menu lain seperti roti serikaya, yang menjadi salah satu hidangan legendaris di tempat ini, serta hidangan berat lainnya.

Kamu juga bisa membeli selai serikaya buatan sendiri yang resepnya diwariskan dari generasi pertama pemilik warung. Di pagi hari, di depan Warung Kopi Purnama, terdapat gerobak pedagang bubur legendaris. Kamu bisa memesan bubur tersebut dan menikmatinya di dalam Warung Kopi Purnama.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah