PR BANDUNGRAYA - Selama tiga pekan terakhir, harga cabai merah tanjung di Kota Bandung mengalami kenaikan. Harga cabai meroket bahkan dibanderol hingga dua kali lipat pada tiga pekan terakhir.
Selain cabai merah tanjung, harga cabai rawit merah dan cabai keriting merah juga mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan.
Merespons hal ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah telah melakukan pemantauan harga komoditas di delapan pasar tradisional di Kota Bandung.
Baca Juga: NCT Cetak Rekor Baru Melalui Video Musik 'Make A Wish' Pasca Seminggu Perilisan di YouTube
Dari hasil pemantauannya, ia mengungkapkan sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan akibat dampak dari musim penghujan.
Selain akibat musim penghujan, gagal panen dan serangan hama menjadi faktor lainnya kenaikan harga cabai disejumlah pasar di Kota Bandung terjadi.
"Ada kenaikan, memang berdasarkan pemantauan harga di delapan pasar tradisional kenaikan signifikan cabai merah tanjung, cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Kenaikan signifikan," ujar Elly kepada wartawan di Balai Kota Bandung, pada 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Melibatkan 260 Juta Demonstan, Apa yang Terjadi di Nigeria?
Sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Elly mengungkapkan naiknya harga cabai merah sudah berlangsung sejak tiga pekan kemarin.
Kenaikan harga cabai disejumlah pasar di Kota Bandung bervariatif dengan rata-rata kenaikan tertinggi mencapai Rp25.000.