Desak Pertamina Jelaskan Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di Balongan, DPR: Harus Dicegah Agar Tak Terulang

29 Maret 2021, 16:43 WIB
Kebakaran tilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu pada Senin dini hari, 29 Maret 2021. DPR minta adanya upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi kembali. /ANTARA/Dedhez Anggara

PR BANDUNGRAYA - Insiden kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terjadi pada Senin dini hari, 29 Maret 2021.

Pertamina mencatat adanya kerugian produksi bahan bakar sebanyak 400 ribu barel akibat kebakaran kilang minyak di Balongan tersebut.

Kendati demikian, Pertamina saat ini tengah menyelidik penyebab kebakaran kilang minyak Balongan, tepatnya di tangki T310G.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, PP Muhammadiyah Terbitkan Tuntunan Ibadah Saat Ramadhan

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta Pertamina segera mengungkapkan penyebab kebakaran kilang minyak Balongan.

Selain itu, Eddy Soeparno juga meminta operasi kilang minyak segera dipulihkan, sehingga tidak mengganggu distribusi dan suplai bahan bakar bagi masyarakat.

"Kami meminta Pertamina segera memberikan penjelasan perihal penyebab kebakaran objek vital Kilang Balongan di Indramayu, dan segera mempersiapkan langkah-langkah pemulihan operasi kilang," kata Eddy Soeparno dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Galamedia dari Antara pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Persib Wajib Waspada, Persita Ogah Kalah Lagi di Piala Menpora

Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel "Kilang Minyak Indramayu Terbakar, DPR Minta Pertamina Segera Lakukan Pemulihan Kilang dan Ungkap Penyebabnya", Eddy menyampaikan pihaknya akan segera memanggil Direksi Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kronologis kebakaran Kilang Balongan.

"Harus ada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali," kata Eddy.

Sementara itu, Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan aktivitas distribusi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat tidak akan terganggu dan tetap berjalan baik meski ada insiden kebakaran Kilang Balongan.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Senin, 29 Maret 2021: Ratusan Pasien Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

"Dengan adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.

Kini, ratusan warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih jauh dari lokasi kejadian.

Sebanyak 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Namun saat ini, sejumlah warga telah berangsur pulang ke rumah masing-masing.***(Sartika Rizki Fadilah/Galamedia)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler