ASTAGFIRULLAH! Gunung Semeru Naik Status dari Siaga Menjadi Awas, LHK Bilang Begini

4 Desember 2022, 19:54 WIB
ASTAGFIRULLAH! Gunung Semeru Naik Status dari Siaga Menjadi Awas, LHK Bilang Begini /Instagram @kementrianlhk/

BANDUNGRAYA.ID - ASTAGFIRULLAH! Gunung Semeru Naik Status dari Siaga Menjadi Awas, LHK Bilang Begini.

Gunung Semeru yang berada di Lumajang Jawa Timur dikabarkan erupsi.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Gunung Semeru mengalami erupsi dan kini mulai menuntuhkan awan panasguguran (APG).

Hal tersebut terjadi sejak pukul 02.49 dini hari sehingga statusnya naik dari semula siaga menjadi awas.

Menghadapi situasi tersebut, sebagai tindak upaya mitigasi bencana, sebanyak 1.979 jiwa telah dievakuasi di 11 titik.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Status Siaga Naik Jadi Awas, Ini Imbauan untuk Warga

Informasi terkait juga disampaikan oleh kementerian LHK melalui akun Instagram @kementerianlhk pada Minggu 4 Desember 2022.

Kementerian LHK menyebutkan bahwa status Gunung Semeru telah naik menjadi awas.

"Sobat hijau, pada hari ini 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB Gunung Semeru neik status menjadi level IV (awas) setelah sebelumnya level III (siaga)," tulis Kementerian LHK.

Selain itu, Kementerian LHK juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati.

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 19 km dari puncak.

Baca Juga: Situasi Terkini Gunung Semeru di Lumajang Kementerian LHK Nyatakan Status Meningkat dari Siaga Menjadi Awas!

Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan panas hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, aktivitas pada radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru juga harus dihentikan karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Potensi lahar juga harus diwaspadai di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Demikian informasi mengenai Gunung Semeru yang saat ini berubah status menjadi awas.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler