BANDUNGRAYA.ID - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, berikut dugaan penyebab, kronologi, dan kondisi terkini.
Depo pertamina Plumpang mengalami kejadian kebakaran di malam hari.
Kebakaran pada Depo Pertamina Plumpang tersebut diduga karena adanya sambaran petir saat hujan mengguyur Jakarta Utara.
Dugaan lainnya adalah karena adanya kebocoran pipa gas atau kebocoran pipa bensin.
Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB.
Baca Juga: UPDATE TERBARU Kebakaran Depo Pertamina di Jakarta Utara, Erick Thohir Buru-buru Bilang Begini
Untuk memadamkan api dari Depo Pertamina tersebut, dikerahkan sebanyak 52 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 250 personilnya.
Terdapat pula tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan lainnya yang membantu evakuasi para korban.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini berdampak pada dua RW, yakni RW 1 dan RW 9.
Kronologi dari Seorang Linmas bernama Jay
Pada jam itu bau bensin sangat menyengat. Dan hal ini membuat para warga panik dan menyelamatkan diri masing-masing
"Ada satu kilo itu masih tercium, sangat menyengat, menyengat sekali," ujar Jay.
Semakin dekat dengan Depo Pertamina Plumpang, semakin warga kesulitan untuk bernafas.
Setelah bau bensin yang sangat menyengat tersebut tercium beberapa waktu, tibalah sebuah ledakan.
Baca Juga: Paling Unik! Inilah Wisata Bandung yang Punya Banyak Keunikan, Bikin Betah Gak Mau Pulang
Ledakan pertama tersebut membuat api dari arah Depo Pertamina Plumpang menjalar ke rumah-rumah warga yang terdekat.
Disitulah banyak yang terjadi korban. Jay melihat banyak korban yang terdampak di jalan.
Diantaranya ada dua anak kecil dan satu orang dewasa yang tubuhnya hangus terbakar.
Diketahui bahwa ledakan di Depo Pertamina Plumpang terjadi sebanyak dua kali.
Sebelum terjadinya ledakan di tempat tersebut, dikabarkan adanya sambaran petir terlebih dahulu.
Baca Juga: Doa Ketika Terlilit Hutang Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya serta Doa Panjangnya
Kondisi Terkini Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
RSUD Koja tangani 21 korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
17 korban dengan kondisi serius dari RSUD Koja dirujuk ke RS Pertamina Pusat dan satu diantaranya dirujuk ke RSCM.
Kemudian, 14 orang lainnya ditangani di RS Mulyasari.
Sedangkan 13 korban meninggal Depo Pertamina Plumpang telah dibawa ke RS Polri Jakarta.
PJ Gubernur DKI Jakarta menyebutkan bahwa seluruh biaya perawatan dari korban terdampak kebakaran tersebut ditanggung pemerintah.
Hingga saat ini, sudah dilaporkan terdapat 8 orang yang masih dicari (hilang).
Jumlah pengungsi yang dilaporkan oleh PJ Depo Pertamina sebanyak 600 orang. 268 orang diantaranya ditampung oleh PMI Jakarta Jakarta Utara.
Pemprov pun telah menyiapkan sebanyak lima lokasi untuk para pengungsi.
Api yang menyambar pun telah selesai dipadamkan oleh damkar. Dan saat ini pihaknya sedang melakukan pendinginan di wilayah tersebut.***