PR BANDUNGRAYA - Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan munculnya dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap ekspor benih lobster.
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara mengenai penangkapan dan ditetapkannya Edhy Prabowo sebagai tersangka.
Baca Juga: Jawa Barat Catat 741 Kasus Baru, Berikut Update Covid-19 per Hari Ini Kamis, 26 November 2020
Melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengapresiasi langkah Edhy Prabowo yang mundur adalah langkah yang bijak. Serta ia juga mengatakan apresiasi terhadap kinerja KPK.
“Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dari Partai dan Menteri KKP. Langkah bijak. Apresiasi kerja @KPK_RI,” kata Fadli Zon dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari akun Twitternya, @fadlizon, pada Kamis, 26 November 2020.
Namun, Fadli Zon sendiri tidak hanya mengapresiasi langkah KPK yang berhasil menyeret Edhy Prabowo, ia juga mengingatkan kepada KPK bahwa beberapa waktu yang lalu Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Berdasarkan hal itu, Fadli Zon meminta bahwa penangkapan Harun Masiku segera dilakukan dalam waktu secepat-cepatnya.
Baca Juga: 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Benih Lobster Termasuk Edhy Prabowo Lakukan Isolasi Sebelum Ditahan
Sementara itu, mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah mencoba untuk angkat bicara mengenai kasus yang menimpa Harun Masiku yang kini menjadi buronan.