Network
PR BANDUNGRAYA – Dunia dikejutkan oleh virus jenis baru virus corona yang merupakan bentuk mutasi Covid-19. Hal tersebut telah ditemukan di banyak negara.
Negara pertama yang diketahui berhasil mendeteksi jenis virus baru ini adalah Inggris, dengan 1.108 diketahui terinfeksi virus baru tersebut.
Bahkan negara tetangga Singapura telah mendapati 21 kasus akibat mutasi Covid-19.
Pasien pertama dengan mutasi virus ini adalah seorang pelajar Singapura berusia 17 tahun yang baru saja kembali dari Inggris.
Baca Juga: Jane Shalimar Disebut 'Menghilang' Sejak Jadi Timses, Komentar Suami Justru Mengungkap Fakta Ini
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tiba di Singapura pada 6 Desember dan dikarantina selama dua minggu sesuai protokol.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan saat ini peneliti tengah mempelajari varian Covid-19 yang ditemukan di Inggris serta Afrika Selatan.
WHO menegaskan tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan atau lebih parah dari varian umum.
Selain itu menurutnya, hal terbaik yang dapat dilakukan masyarakat yaitu berusaha meredam penularan Covid-19.
Baca Juga: Banjir Besar Semalam Jadi Pertanda, BMKG Keluarkan Peringatan untuk Bandung dan Jawa Barat
