PR BANDUNGRAYA – Penyelam Indonesia menemukan bagian dari Boeing 737-500 yang hancur di kedalaman 23 meter (75 kaki) di Laut Jawa.
Penemuan ini sehari setelah sebuah pesawat dengan 62 penumpang jatuh tak lama setelah lepas landas pada hari Minggu, 10 Januari 2021 dari Jakarta.
"Kami telah menerima laporan dari tim penyelam bahwa jarak pandang di air bersih. Hal ini memungkinkan kami untuk menemukan bagian pesawat. Kami yakin di mana pesawat itu jatuh," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Terbitkan Kepgub Jabar, 20 Daerah Bersiap Pembatasan Aktifitas hingga 25 Januari
Marsekal Hadi mengatakan benda itu berisi pecahan badan pesawat dengan bagian registrasi pesawat.
Sebelumnya, tim penyelamat mengeluarkan bagian tubuh, potongan pakaian, dan potongan logam dari permukaan.
Terkait hal ini, AP News atau media Amerika menuturkan bahwa tragedi Presiden Direktur Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan pesawat yang pernah digunakan oleh maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut layak terbang.
Baca Juga: Gegara Kritik Soal Face Shield, Melly Goeslaw Semprot dr. Tirta: Anda Punya Masalah dengan Saya?
Jauwena mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, bahwa pesawat itu sebelumnya terbang ke kota Pontianak dan Pangkal Pinang pada hari yang sama.