Network
PR BANDUNGRAYA – Pada hari ke-3 usaha tim gabungan menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ182, polisi menerima laporan mengenai dugaan adanya penumpang yang menggunakan KTP milik orang lain.
Terkait laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dugaan penumpang palsu dalam peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dalam menyelidiki kasus ini, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan dan pihaknya berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur untuk mengetahui identitas penumpang tersebut.
Baca Juga: Berstatus Siaga, Gunung Merapi Sempat Mengeluarkan Lava Pijar Sebanyak 19 Kali
“Nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya,” kata Kombes Ahmad Ramadhan pada hari Senin, 11 Januari 2021, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.
Berdasarkan keterangan Ramadhan, Polri dan pihak terkait masih fokus melakukan pendataan korban Sriwijaya SJ182.
“Data terkait dengan KTP atau identitas terkait dengan penumpang dari pesawat Sriwijaya tersebut apakah ada kecocokan antara data tersebut dengan status korban yang dinyatakan teridentifikasi,” tutur Ramadhan.
Baca Juga: Ditemukan di Kedalaman hingga 19 Meter, Tim Penyelam Temukan Seragam Pramugari dan Gaun Pengantin
Tim Disaster Victim Identification (DVI) pun masih berusaha mengumpulkan data antemortem dan postmortem demi dapat mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat SJ182 Sabtu lalu.
Di sisi lain, Senior Manager Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan penyelidikan internal terkait dugaan adanya dua penumpang yang menggunakan KTP orang lain.
