PR BANDUNGRAYA - Seiring berkembangnya teknologi, kejahatan siber pun makin tak terhindarkan. Seperti yang marak saat ini, situs penipuan Kartu Prakerja.
Tersebarnya link pendaftaran Kartu Prakerja melalui aplikasi WhatsApp kian meresahkan masyarakat.
Saat dibuka, tampilannya memang menyerupai laman asli. Namun, situs tersebut akan meminta nama dan nomor handphone peserta.
Baca Juga: Jangan Bingung Buang Buku hingga Baju Bekas, Indonesia Kini Punya 10 Organisasi Manajemen Sampah
Program Kartu Prakerja memang sangat membantu bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang 11 dan kabarnya gelombang 12 akan segera dibuka.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau pekerja dan buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemkian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Evaluasi PSBB Jabar: Warga Kota Bekasi Paling Patuh 3M, Depok dan Tasik Paling 'Ngeyel'
Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih, dan memberi evaluasi.
Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong royong demi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Indonesia maju.