Eks Komisioner Komnas HAM Jadi Korban Rasisme, Natalius Pigai Suarakan Penghapusan Kejahatan HAM

- 24 Januari 2021, 16:17 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram.com/@natalius_pigai

PR BANDUNGRAYA – Sejak beberapa waktu lalu, konten dan foto mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai yang disamakan dengan orang utan beredar di media sosial.

Konten-konten yang dianggap mengandung unsur SARA tersebut diketahui diunggah oleh pemilik akun Ambroncius Nababan di akun media sosial miliknya.

Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace,” berikut bunyi narasi salah satu foto unggahan akun Ambroncius Nababan tersebut.

Baca Juga: Belum Sebulan, BNPB Catat 197 Bencana Telah Terjadi Sejak Awal Tahun 2021

Menanggapi konten yang meninggung tentang dirinya itu, Natalius Pigai mengunggah kembali potongan tangkapan layar konten itu di media sosial miliknya sambil menyuarakan kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

Dalam cuitannya di Twitter, Natalius Pigai menuliskan mengenai kejahatan hak asasi manusia yang banyak terjadi di Indonesia, khususnya di Papua selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme. Kita harus hapuskan rasisme,” tulisnya pada cuitan yang diunggah Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Soroti Kasus Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Hijab, KPAI: itu Pelanggaran HAM dan Harus Diberi Sanksi

Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo sempat menanggapi perihal konten yang diunggal oleh akun Ambroncius Nababan yang dinilai kontroversial.

Diunggah kembali di akun Twitter miliknya, Roy Suryo menganggap bahwa apa yang dilakukan pemilik akun Ambroncius Nababan itu merupakan tindakan yang tidak pantas.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x