Usai Ribut-ribut Soal Pejabat Jokowi Diduga Hendak Kudeta Demokrat, AHY Banjir Dukungan dari DPD DKI Jakarta

- 3 Februari 2021, 15:23 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. /Instagram.com/@agusyudhoyono

PR BANDUNGRAYA - Ramai isu kudeta di Partai Demokrat beberapa waktu lalu, sejumlah kader di beberapa daerah mengungkapkan untuk tetap solid.

Isu kudeta di tubuh Partai Demokrat ini berawal dari kecurigaan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) terhadap beberapa pihak yang diduga akan merebut secara paksa Partai Demokrat.

"Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," tulis AHY sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @AgusYudhoyono, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Februari, Suasana Kampus Mendadak Roman saat Andin dan Rafael Lakukan Ini

AHY menduga beberapa pejabat di dekat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendukung adanya gerakan tersebut.

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," tutur dia.

Menurut AHY, pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Februari, Aldebaran Tiba-tiba Tak Ingin Reyna Memilih Ikut Dirinya atau Andin

"Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB," kata AHY.

AHY menyebut pelaku menargetkan 360 kader pemegang suara untuk melakukan aksi mengambil alih posisi Ketum dengan iming-iming imbalan uang dalam jumlah besar.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @AgusYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x