PR BANDUNGRAYA - Indonesia menjadi salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Berada diposisi keempat setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Diketahui, jumlah penduduk Indonesia sebanya 274,9 juta jiwa. Di tengah modernisasi dan maraknya teknologi digital, masyarakat Indonesia juga berbondong-bondong bersosialisasi di dunia maya menggunakan media sosial.
Berdasarkan data, setidaknya 170 juta dari 274,9 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna media sosial aktif. Maka tak heran jika dalam waktu singkat, kekuatan netizen +62, sebutan untuk warganet Indonesia, bisa menjadikan beragam konten di media sosial menjadi trending topic.
Baca Juga: Susul Omid Nazari, Ghozali Siregar Mundur dari Persib Bandung, Begini Komentar Bobotoh
Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Mashable, penelitian terbaru dari Microsoft melaporkan bahwa netizen +62 menempati posisi ke-29 dari 32 negara yang diteliti sebagai warganet paling sopan.
Indonesia menempati posisi tiga terbawah warganet paling sopan di dunia alias urutan paling awal warganet paling tidak sopan. Bila dikerucutkan ke negara di Asia Tenggara, Indonesia menjadi warganet paling tidak sopan di antara negara lainnya.
Penelitian ini melibatkan sekira 16.000 responden dari warganet muda hingga dewasa. Adapun, skor kesopanan warganet dilihat dari kabar hoaks yang beredar, ujaran kebencian, diskriminasi, hingga penipuan yang terjadi di media sosial.
Hasil penelitian ini menarik perhatian sejumlah pejabat dan mantan pejabat di Indonesia, seperti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Melalui cuitannya, ia menyematkan emotikon tersenyum sambil meneteskan air mata saat membaca artikel terkait kesopanan netizen Indonesia.