Network
PR BANDUNGRAYA − Beberapa waktu lalu telah terdeteksi ada varian baru virus corona B117.
Dilaporkan ada dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit varian baru virus corona B117 setelah lakukan keberangkatan ke luar negeri.
Pemerintah terus melakukan upaya untuk menghentikan penyebaran varian baru virus corona B117 dengan lakukan pengawasan dan evaluasi seperti melakukan penelusuran dan memperketat pemeriksaan di pintu masuk ke Indonesia.
Fakta terbaru dari varian baru virus corona ini adalah sebelumnya virus ini bernama Variant Under Investigation (VUI) 202012/01, dan sebutan saat ini ialah Variant of Concern (VOC) 202012/01.
Baca Juga: Soal Ungkapan Jokowi 'Benci Produk Luar Negeri', Begini Kritikan yang Dilontarkan Warganet
Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, varian baru virus corona B117 ini diklaim memiliki risiko penularan hingga 56 persen lebih menular.
Tak hanya memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, tingkat replikasi virus dalam tubuh juga lebih tinggi.
Peningkatan reproduksi varian baru virus corona pada jumlah rata-rata orang yang terinveksi ialah sebesar 0,4 dan 0,7.
Virus B117 ini diduga mulai berkembang di dunia pada September 2020, lalu mulai terdeteksi di wilayah tenggara Inggris pada November 2020.
Baca Juga: Siap-siap EXO-L, Baekhyun EXO Comeback Solo Bulan Ini, Simak Tanggalnya!
