Mengenal Hari Raya Nyepi, Sejarah dan Cara Umat Hindu Merayakan Tradisi Berdiam Diri yang Penuh Makna

- 14 Maret 2021, 08:10 WIB
Mengenal asal usul Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu pada hari ini Minggu, 14 Maret 2021.*
Mengenal asal usul Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu pada hari ini Minggu, 14 Maret 2021.* /ANTARA/Didik Suhartono

PR BANDUNGRAYA - Hari Raya Nyepi atau yang dikenal juga sebagai Day of Silence merupakan perayaan Tahun Baru umat Hindu yang jatuh pada Minggu hari ini, 14 Maret 2021.

Dalam merayakan Hari Raya Nyepi, umat Hindu wajib melaksanakan sejumlah ritual maupun tradisi yang dilakukan selama 24 jam.

Salah satunya dengan meninggalkan semua aktivitas duniawi, dan merayakan Hari Raya Nyepi dengan keheningan dan meditasi.

Baca Juga: Simak! Ternyata Ini 4 Penyebab Anda Tidak Lolos Program Kartu Prakerja Tahun 2021

Oleh karena itu, selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas seperti bekerja, keluar rumah, dan lain-lain.

Penanggalan caka dimulai sejak 79 Masehi, dan dibawa ke Indonesia oleh seorang Pendeta Aji Saka yang berbangsa Saka, dan berasal dari Gujarat.

Sebagaimana diberitakan Indo Bali News dalam artikel "Ini Asal Usul Hari Raya Nyepi, Hari Untuk Mengoreksi Diri", pada zaman Raja Kaniskha ke-1 dari Dinasti Kusana suku bangsa Yuchi tahun 79 Masehi, disahkanlah kalender Saka sebagai kalender kerajaan dan dimulainya tahun Saka.

Baca Juga: Gunakan Kartu KIS Anda untuk Dapatkan BST Bansos Rp300 Ribu, Ikuti Langkahnya di dtks.kemensos.go.id

Tahun Baru Saka di Bali dilakukan dengan menyepi pada kegiatan fisik, namun tidak dengan kegiatan rohaninya. Tidak ada aktivitas seperti biasa saat Hari Raya Nyepi, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.

Bagi umat Hindu, Tahun Baru Saka atau Hari Suci Nyepi mengandung makna mendalam sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari toleransi, hari kebersamaan, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/ microcosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/ macrocosmos).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Minggu 14 Maret 2021: Gemini, Taurus, Libra Masih Susah Move-On

Karena itu, ada empat aturan (Catur Brata Penyepian) yang harus ditaati oleh umat Hindu saat Hari Raya Nyepi tiba:

1. Amati Geni

Aturan ini bersifat larangan. Semua umat Hindu yang merayakan Nyepi dilarang menyalakan api, cahaya, dan listrik, atau menunjukkan sifat amarah seperti nyala api.

2. Amati Lelanguan

Amati Lelanguan merupakan larangan bagi siapa pun untuk melakukan kegiatan foya-foya atau bersenang ria secara berlebihan.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Indo Bali News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x