Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diduga Akibat Tersambar Petir, Begini Hasil Analisis BMKG

- 30 Maret 2021, 13:07 WIB
Kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu diduga akibat tersambar petir. BMKG ungkap hasil analisisnya.
Kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu diduga akibat tersambar petir. BMKG ungkap hasil analisisnya. /ANTARA/Dedhez Anggara

Dan telah ditindaklanjuti BMKG dengan melakukan analisis terhadap kejadian sambaran petir di sekitar lokasi kejadian.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dalam artikel "BMKG Tepis Isu Sambaran Petir jadi Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu", BMKG melaksanakan monitoring aktivitas sambaran petir di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan alat pendeteksi petir di 56 lokasi.

Baca Juga: Paling Suka Berkomentar, Suga BTS Anggap Cerita Casting Jin BTS Terlalu Berlebihan

"Monitoring dilakukan menggunakan alat 'lightning detector' dengan resolusi alat monitoring BMKG efektif pada radius 300 kilometer," ujarnya.

Alat monitoring ini terpasang di 11 stasiun BMKG dan di Pulau Jawa untuk memantau aktivitas petir dari Banten hingga Jawa Timur.

Berdasarkan hasil monitoring alat kelistrikan udara milik BMKG itu, didapatlah fakta mengenai kerapatan petir.

Baca Juga: Terbaru dari BTS, 11 Fakta Ini Terungkap, dari Uang Jajan hingga Paling Tampan

Yakni bahwa pada saat kejadian kebakaran sekitar pukul 00.00- 02.00 WIB, menunjukkan kerapatan petir berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan.

Di mana, sejauh kurang lebih 77 kilometer, yakni di sekitar Subang dengan klasifikasi tingkat kerapatan petir sedang hingga tinggi.

Petir adalah kilatan listrik di udara yang disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x