PR BANDUNGRAYA - Bikin geger, seorang pria yang belum diketahui identitasnya menyebut jika warga ber-KTP Non Islam tidak bisa registrasi vaksin Covid-19.
Pria bermasker tersebut menyebutkan, hal itu sesuai arahan dari PIC acara, yakni Ormas Muhammadyah.
Muhammadiyah akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi pernyataan lelaki dalam video yang viral tersebut.
Baca Juga: LINK STREAMING Vincenzo Episode 13: Jang Joon Woo Lagi-lagi Berhasil Sembunyikan Sisi Sosiopatnya
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyatakan, isi video tersebut sama sekali tidak benar.
"Kegiatan vaksinasi tersebut sepenuhnya diselenggarakan pihak Kementerian BUMN."
"Sedangkan Muhammadiyah sebatas sebagai mitra layanan vaksinasi."
"Personil yang menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut juga bukan dari Muhammadiyah," ujar Ketua Divisi Komunikasi Informasi MCCC, Budi Santoso seperti dikutip dalam situs resmi Muhammadiyah.