PR BANDUNGRAYA - Belum usai mutasi virus Covid-19 varian B117, kini varian baru E484K ditemukan di Indonesia.
Diketahui, virus Covid-19 varian E484K atau "Eek" ini merupakan hasil mutasi dari varian B117 yang berasal dari Inggris.
Selain itu, varian E484K ini dilaporkan memiliki strain yang mirip dengan varian yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brazil.
Baca Juga: Soal THR Lebaran 2021, Presiden Jokowi Titip Pesan Penting Ini untuk Para Pengusaha
Dilansir PRBandungRaya.com dari News Medical Life Science, para peneliti mengemukakan bahwa virus Covid-19 varian E484K jauh lebih menular.
Pasalnya, kekebalan alami dalam tubuh manusia dan vaksin-vaksin saat ini sebenarnya hanya mampu menghadapi strain asli dari virus Covid-19.
Oleh karena itu, para peneliti menyarankan pembaruan vaksin Covid-19 untuk menangani varian E484K.
Baca Juga: Gara-gara Berstatus Janda, Mrs World Diringkus Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka
Mengingat adanya penemuan terkait respons antibodi yang diinduksi oleh vaksin-vaksin yang tersedia saat ini akan melemah saat mengidentifikasi mutasi E484K.